Terungkap, Asal Muasal Istilah Unicorn Pada Dunia Startup
Merdeka.com - Istilah unicorn tengah ramai diperbincangkan usai debat kedua capres. Hal ini usai Calon Presiden Nomor Urut 01, Joko Widodo, mempertanyakan strategi Prabowo dalam hal infrastruktur untuk membantu unicorn Indonesia.
Unicorn merupakan istilah yang sering digunakan saat membahas perusahaan rintisan (startup). Unicorn dalam dunia startup tidak ada hubungannya dengan kuda putih bertanduk, walaupun istilah tersebut memang diambil dari makhluk yang sering muncul di legenda Barat tersebut.
Unicorn dipakai untuk menyebut perusahaan rintisan yang memiliki nilai valuasi USD 1 miliar ke atas. Indonesia saat ini memiliki empat unicorn, yaitu GOJEK, Bukalapak, Tokopedia dan Traveloka.
-
Apa itu unicorn dalam dunia startup? Unicorn adalah istilah yang dipakai dalam industri modal ventura untuk menggambarkan perusahaan rintisan swasta dengan nilai valuasi lebih dari 1 miliar dollar AS.
-
Kenapa istilah unicorn digunakan untuk startup? Dalam mitologi Yunani, unicorn adalah hewan langka mirip kuda yang memiliki tanduk di kepala. Kemudian istilah ini diambil untuk menggambarkan perusahaan startup dengan nilai valuasi yang mencapai 1 miliar dollar.
-
Bagaimana perusahaan startup mencapai status unicorn? Perusahaan yang mencapai nilai sebesar itu, tentu sangat jarang terjadi. Maka dari itu, menyandang status sebagai perusahaan startup unicorn sudah mendapat pencapaian luar biasa.
-
Dimana istilah unicorn pertama kali digunakan? Istilah ini digunakan pertama kali oleh seorang kapitalis asal Amerika Serikat bernama Aileen Lee.
-
Siapa yang menciptakan istilah unicorn? Istilah ini digunakan pertama kali oleh seorang kapitalis asal Amerika Serikat bernama Aileen Lee.
-
Apa yang dialami startup di Indonesia? Laporan terbaru yang dikeluarkan oleh Glints dan Monk's Hill Ventures (MHV) mengenai performa perusahaan startup di Asia Tenggara (ASEAN) pada tahun 2024 menunjukkan adanya penurunan gaji bagi karyawan startup, khususnya di Indonesia.
Laman International Business Times menuliskan istilah unicorn pertama kali mengemuka dari seorang investor asal Amerika Serikat yang mendirikan Cowboy Ventures, Aileen Lee, yang awalnya tertarik untuk berinvestasi di salah satu perusahaan yang masuk golongan tersebut.
Dia meriset pada 2013 dan menemukan 0,07 persen dari perusahaan yang mendapatkan dana dari ventura memiliki valuasi di atas USD 1 miliar. Dia ingin membagikan temuannya ini, namun dia perlu menemukan istilah yang tepat untuk perusahaan yang memiliki nilai valuasi tersebut.
"Saya mencoba mencari kata yang mudah digunakan," kata Lee seperti dikutip dari Antara, Senin (18/2).
Dia sempat mencoba kata-kata lain seperti 'home run' dan 'megahit' hingga akhirnya terpikat pada "unicorn". Dia berargumen jarang ada perusahaan rintisan yang mencapai nilai valuasi sebesar itu, meski pun setiap tahun selalu ada startup yang muncul.
Filosofi tersebut sesuai dengan kuda unicorn, yang dijadikan simbol untuk mengungkapkan sesuatu yang langka.
Unicorn kini bukan satu-satunya istilah untuk menunjukkan golongan sebuah perusahaan rintisan. Ada juga istilah 'decacorn' dan 'hectocorn'. Decacorn digunakan untuk menyebut perusahaan rintisan yang memiliki nilai valuasi USD 10 miliar, sementara hectocorn sebesar USD 100 miliar.
Startup Indonesia saat ini baru sampai pada tahap unicorn, namun Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara pada Desember lalu meyakini akan ada decacorn di Indonesia pada 2019 ini.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Unicorn adalah sebutan yang dipakai untuk perusahaan besar dengan nilai valuasi mencapai USD 1 miliar atau sekitar Rp140 triliun.
Baca SelengkapnyaMeski Indonesia masih punya potensi besar, namun harus diakui dari sisi pendanaan yang digelontorkan investor tak seperti tahun 2021.
Baca SelengkapnyaMelalui program Prakerja, pemerintah menyediakan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja, menjangkau hingga 18 juta penerima manfaat.
Baca SelengkapnyaDalam 5 tahun, posisi daya saing RI naik 11 Peringkat dari nomor 56 ke 45.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Startup Ranking, jumlah perusahaan rintisan di dunia per 10 Mei 2023 mencapai 144.688.
Baca SelengkapnyaIrene masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran dengan segudang pengalaman di bidang ekonomi kreatif.
Baca SelengkapnyaBak sudah jatuh, tertimpa tangga. Dia menjadi seorang pengangguran dan kembali ke Tanah Air saat terjadi krisis moneter.
Baca SelengkapnyaJika dilihat secara global, Indonesia bahkan mengalahkan Jerman dalam jumlah startup.
Baca SelengkapnyaDilansir dari Forbes.com, 13 negara dan beberapa wilayah masuk dalam katagori tersebut.
Baca SelengkapnyaTantangan global masih menjadi momok untuk bisa ditaklukan startup Indonesia.
Baca SelengkapnyaTelkomsel Ventures komitmen untuk berinvestasi di tiga jenis startup ini.
Baca SelengkapnyaWarren Buffett punya cara bercanda saat 'manggung' di depan publik. Termasuk kala mencoba microphone.
Baca Selengkapnya