Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tiga langkah Menperin Airlangga tingkatkan kualitas garam lokal

Tiga langkah Menperin Airlangga tingkatkan kualitas garam lokal Airlangga Hartarto. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Perindustrian memfasilitasi penandatanganan nota kesepahaman (MoU) penyerapan garam lokal. Penandatanganan dilakuan oleh 10 perusahaan pengolahan garam, dan 100 petambak garam dari berbagai daerah. Penandatanganan tersebut disaksikan langsung oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.

Menurut Airlangga, selain memfasilitasi penandatanganan itu, pemerintah juga akan memberikan pembinaan teknis supaya garam bisa tahan lama.

Program teknis ini bernama resi gudang. Untuk soal teknis ini, Kemenperin bekerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Kementerian Perdagangan.

"Jadi mekanisme resi gudang bisa dijalankan. Kami akan komunikasi dengan Kemendag dan KKP. Karena resi gudang akan sangat membantu," ujar Airlangga di Kantor Kemenperin, Kamis 5 April 2018.

Sementara teknis kedua untuk membantu para petani garam lokal adalah dengan perluasan lahan. Untuk soal lahan ini, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenko Maritim) sudah meninjau lahan di Teluk Kupang. Termasuk untuk penataan lahan.

"Jadi isu utama karena di beberapa daerah punya keterbatasan lahan," tutur Airlangga. Kemudian, hal lain yang dilakukan adalah dengan inovasi teknologi. Upaya ini dikhususkan untuk industri pengolahan garam. "Teknologinya itu dicampur dengan yodium dan sebagainya," ucap dia.

Airlangga menambahkan, soal inovasi teknologi pengelolaan tambak garam ini, KKP juga punya program khusus. Kata dia, Kemenperin akan terus berkoordinasi dengan KKP.

(mdk/esy)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP