Timnas Indonesia Sering Kalah Main Bola, Kepala BGN: Karena Kurang Gizi, Banyak Pemain Bola Lahir di Kampung
Beruntung, lanjut Dadan, PSSI telah melakukan perbaikan terhadap Timnas Indonesia dengan melakukan naturalisasi.

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana menekankan pentingnya makan bergizi untuk meningkatkan produktifitas individu. Menurutnya, pengaruh makanan bergizi berkolerasi terhadap hasil pertandingan Timnas sepakbola Indonesia.
Dadan menduga, Timnas Indonesia kerap kalah kurangnya asupan gizi. Hal ini disampaikan Dadan dalam acara penandatanganan Memorandum of Understanding (Mou) antara Kementerian Pekerjaan Umum dengan Badan Gizi Nasional (BGN) di Pendopo Kementerian Pekerjaan Umum, Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu (22/3).
"Nah kalau kita tidak intervensi, kita khawatir tenaga kerja produktif ini berkualitas rendah. Jadi, jangan heran kalau PSSI itu sulit menang karena main 90 menit berat. Kenapa? Karena gizinya tidak bagus. Dan banyak pemain bola lahir dari kampung," ujar Dadan.
Beruntung, lanjut Dadan, PSSI telah melakukan perbaikan terhadap Timnas Indonesia dengan melakukan naturalisasi. Hal ini berdampak pada peningkatan performa Timnas Indonesia, meskipun belum sanggup mengalahkan Timnas Australia hingga Jepang dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
"Nah sekarang PSSI sudah agak baik karena 17 pemainnya merupakan produk makan bergizi di negeri Belanda. Meskipun belum mampu mengalahkan Australia dan Jepang," bebernya.
Oleh karena itu, Dadan menekankan pentingnya asupan makanan bergizi bagi penduduk Indonesia. Asupan makanan bergizi diyakini dapat meningkatkan kecerdasan masyarakat, termasuk dalam kegiatan berolahraga.
"Jadi untuk olahraga sekalipun kita butuh kecerdasan. Karena untuk bisa mengoper bola dengan cermat tanpa melihat. Selain melihat, butuh kecerdasan," tegasnya.
Prabowo Prihatin Timnas Indonesia Kalah Telak 1-5 dari Australia
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto ikut prihatin atas kekalahan telak Timnas Indonesia dari Australia. Pasukan Garuda disikat Socceroos dengan skor telak 1-5 dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 yang dihelat di Sidney, Australia, Kamis, 20 Maret 2025.
Kendati Timnas Indonesia belum berhasil unggul, Prabowo meyakini sepak bola nasional akan lebih baik di masa mendatang.
"Mungkin kita masih prihatin tim nasional sepak bola kita belum berhasil, tapi kita yakin pasti akan lebih baik di saat-saat akan datang," kata Prabowo Subianto saat memimpin sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden Jakarta, Jumat (21/3/2025).
Prabowo mengatakan Timnas Indonesia memiliki tim dan pelatih baru dalam menghadapi pertandingan lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia. Prabowo optimistis Timnas Indonesia akan mencapai hasil yang lebih baik di laga berikutnya.