Tips Memulai Usaha Tanpa Modal untuk Isi Waktu di Tengah Pandemi Tak Kunjung Usai

Merdeka.com - Pandemi Covid-19 tak kunjung usai meski kasus penularan sudah turun drastis, khususnya di Indonesia. Ditambah lagi, saat ini muncul varian baru yaitu omicron yang menjadi kekhawatiran jadi pemicu gelombang ke-3 pandemi.
Dalam kondisi seperti ini, memulai usaha tanpa modal menjadi alternatif untuk mengisi waktu luang. Reseller atau dropshipper merupakan salah satu cara paling menguntungkan untuk memulai usaha tanpa modal.
Reseller atau dropshipper sendiri merupakan jenis usaha di mana hal utama yang dibutuhkan hanyalah telepon pintar atau smartphone. Nantinya, Anda akan memasarkan atau menjual sebuah produk dari supplier ke orang - orang yang sudah Anda targetkan.
Anda tidak perlu susah payah mengemas barang tersebut untuk dikirim, karena supplier lah yang akan melakukan hal tersebut. Anda hanya perlu mengirimkan rincian barang apa saja, berapa jumlah yang dipesan dan alamat customer yang memesan kepada supplier.
Berikut cara menjadi reseller atau dropshipper agar tetap cuan di tengah keterbatasan kegiatan, dikutip dari laman CIMB Niaga:
Menemukan Produk yang Tepat
Anda harus mencari tahu terlebih dahulu produk apa yang akan Anda jual kepada para konsumen. Apakah kualitas produk tersebut layak untuk dijual atau tidak, bagaimana harga produk tersebut dengan kualitas yang diberikan.
Apakah produk tersebut tinggi peminat dari masyarakat atau tidak. Karena jika Anda memulai menjadi reseller tanpa modal, hal tersebut merupakan kunci dari cara menjadi reseller yang baik agar Anda mendapatkan untung yang besar.
Melihat Pasar dan Kompetitor
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Anda harus melihat apakah produk tersebut diminati masyarakat atau tidak, dan sebesar apa peluang dari barang tersebut ke depannya. Sejak awal Anda harus memperhitungkan melalui kalkulasi kasar atau bersifat sementara.
Tips yang satu ini perlu dilakukan untuk menghindari kerugian yang akan ditimbulkan ke depannya. Anda harus jeli melihat seberapa besar atau seberapa banyak kompetitor Anda dalam menjalankan bisnis reseller.
Karena, seringkali suppliers tidak akan memberikan atau membuka terlalu banyak reseller yang akan menjual produknya di daerah yang sama. Tips menjadi reseller yang satu ini dilakukan untuk menghindari terjadinya perang harga yang nantinya akan merugikan pihak suppliers.
Cari Supplier yang Tepat
Jangan sembarangan dalam memilih supplier. Selain dari kelayakan dan kualitas produk, Anda juga harus melihat bagaimana supplier berkomunikasi dan kecepatan tanggapan dari supplier.
Sehingga nantinya Anda tidak akan merasa rugi karena supplier terpercaya dan tanggap ketika ada pesanan. Dengan begitu Anda akan menjalankan Kerjasama yang lama dengan supplier Anda.
Berikan Pelayanan Konsumen yang Terbaik
Cara menjadi reseller yang baik di mana Anda menjalankan usaha tanpa modal, Anda harus memberikan pelayanan yang maksimal kepada konsumen. Sangat penting bagi Anda untuk memberikan pelayanan yang terbaik agar mempertahankan kepercayaan para konsumen Anda.
Konsumen dari bisnis online hanya bisa Anda pertahankan dengan memberikan pelayanan yang maksimal, agar konsumen tersebut tidak mudah pergi berpindah ke toko online lainnya. Cara menjadi reseller yang baik adalah dengan menanggapi pesanan setiap konsumen dengan tanggap dan penuh keramahan, karena nantinya Anda akan disuguhi dengan berbagai macam jenis konsumen.
Jangan Lama Dalam Memperbaharui Informasi Suatu Produk
Anda harus secara konsisten dan disiplin dalam memperbaharui informasi dari produk yang Anda jual. Tips yang satu ini dilakukan agar konsumen dapat melihat lebih jelas informasi mengenai suatu barang.
Gunakan Taktik Penjualan Online
Pemasaran melalui sosial media merupakan cara yang efektif dalam memasarkan produk yang Anda jual. Pemasaran melalui media sosial ini bahkan bisa menggunakan fitur iklan langsung ke target konsumen yang Anda harapkan.
Jadi saat membayar untuk melakukan iklan, Anda akan diminta memilih karakteristik pengguna media sosial seperti apa yang Anda inginkan untuk melihat iklan dari produk yang Anda jual. Itulah mengapa semakin tinggi juga peluang Anda bisa menjual produk dengan pemasaran di media sosial.
Melakukan Evaluasi Penjualan Bisnis
Anda harus rajin dalam melakukan evaluasi penjualan secara berkala. Hal ini dilakukan guna mengembangkan bisnis Anda menjadi lebih baik lagi. Anda bisa memeriksa bagaimana penjualan Anda selama satu bulan. Apakah ada kenaikan atau malah penurunan, dengan begitu Anda dapat memperbaiki hal tersebut dengan segera.
Kelola Uang Hasil Penjualan dengan Baik
Pastikan Anda melakukan pengelolaan setiap uang yang Anda dapatkan dari menjadi reseller. Anda bisa menabung keuntungan yang Anda punya dan menggunakan keuntungan tersebut untuk membuka usaha lainnya.
Dengan begitu mungkin Anda tidak perlu lagi bergantung kepada supplier tempat Anda biasanya mengambil barang.
Reporter Magang: Fikri Nur fauzi
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya