Tips pilih harga rumah sesuai gaji, agar tak besar pasak dari tiang
Merdeka.com - Rumah merupakan salah satu kebutuhan utama masyarakat. Namun, untuk memiliki rumah bukanlah hal yang mudah. Banyak yang bilang, mencari rumah sama sulitnya dengan mencari jodoh.
Memiliki rumah sendiri memang menjadi impian semua orang. Dengan memiliki rumah, menandakan seseorang telah cukup berhasil dalam karirnya. Selain untuk dijadikan rumah tinggal, rumah bisa digunakan sebagai investasi yang cukup menjanjikan.
Dikutip dari Cekaja, jika Anda terus menunda memiliki rumah, justru nanti semakin tidak dapat terbeli. Simpan kekhawatiran Anda, karena kemungkinan kelas menengah untuk punya rumah sendiri cukup besar asal pandai mengatur uang.
-
Kenapa rumah itu penting? Penemuan yang luar biasa ini dapat menjelaskan asal-usul masyarakat menetap di Eropa dan pertanian paling awal di benua itu.
-
Rumah idaman seperti apa yang disukai orang yang suka bersosialisasi? Orang yang suka rumah ini digambarkan sebagai pribadi yang berpikiran terbuka, dewasa serta mudah bersosialisasi dan berinteraksi dengan orang lain.
-
Apa pentingnya menabung untuk beli rumah? Menabung untuk membeli rumah penting karena memiliki beberapa manfaat yang signifikan: 1. Mengumpulkan Dana yang Cukup: Rumah merupakan investasi besar bagi kebanyakan orang, dan memerlukan jumlah uang yang besar untuk membelinya. Dengan menabung secara teratur, Anda dapat mengumpulkan dana yang cukup untuk membayar uang muka dan biaya-biaya lainnya yang terkait dengan pembelian rumah.
-
Kenapa generasi milenial ingin rumah sendiri? Tips Punya Rumah Estetik dan Ramah Kantong untuk Anak Muda Saat ini, banyak anak muda yang memiliki keinginan memiliki rumah sendiri. Seiring dengan perubahan zaman, gaya desain rumah yang diminati masyarakat pun berubah.
-
Apa yang penting dimiliki untuk jadi kaya? Dalam buku karya Wallace D. Wattles berjudul The Science of Getting Rich, pola pikir yang penting untuk dimiliki agar bisa menjadi kaya yaitu berpikir menjadi orang yang selalu tumbuh.
-
Siapa yang membeli rumah mewah? Tak kalah dari pencapaian adiknya, Fuji, yang baru-baru ini membeli rumah mewah. Tampak depan rumah Fadly Faisal memikat dengan keanggunan dan gaya Amerika yang mencolok.
Satu hal yang pasti, setiap orang yang miliki penghasilan dan pekerjaan tetap, saat ini bisa beli rumah. Nah, jika menggunakan rasio cicilan tidak melebihi 30 persen penghasilan, ini gambaran harga rumah yang sesuai dengan gaji Anda.
Gaji Rp 3 juta
Kabar baik bagi Anda yang bergaji standar UMP. Kementerian Ketenagakerjaan telah menetapkan persentase kenaikan upah minimum provinsi (UMP) 2017 sebesar 8,25 persen dan mulai efektif pada 2017 nanti.Untuk DKI Jakarta sendiri, upah naik Rp 255.750 dari Rp 3.100.000 menjadi Rp 3.355.750. Ditambah pemerintah baru saja menurunkan kebijakan DP rumah dari 20 persen menjadi 15 persen, peluangmu membeli rumah semakin besar.Gaji                : Rp 3 jutaMaks cicilan   : Rp 1 jutaHarga rumah : Rp 150 jutaBunga flat     : 8 persenCicilan per bulan yang harus dibayarkan jika mengambil tenor 20 tahun dan DP 15 persen (Rp 22.500.000) adalah Rp 1.066.461. Jika DP 20 persen (Rp 30.000.000) dan tenor 20 tahun, maka cicilan per bulan sebesar Rp 1.003.728. Rumah seharga Rp 150 juta banyak tersedia di wilayah Bogor Dramaga dan Cikarang Bekasi.
Gaji Rp 4 juta
Anda yang bergaji Rp 4 juta bisa membeli rumah seharga Rp 150 juta dengan tenor yang lebih pendek, yakni 15 tahun. Berikut rinciannya.Gaji               : Rp 4 jutaMaks cicilan   : Rp 1,3 jutaHarga rumah : Rp 150 jutaBunga flat     : 8 persenCicilan per bulan yang harus dibayarkan jika mengambil tenor 15 tahun dan DP 15 persen (Rp22.500.000) adalah Rp 1.218.456. Jika DP 20 persen (Rp30.000.000) dan tenor 15 tahun, maka cicilan per bulan sebesar Rp 1.146.783.
Gaji Rp 5 juta
Anda yang bergaji di angka Rp 5 juta bisa membidik rumah di harga Rp 200 juta. Dengan nilai itu kamu sudah bisa mendapatkan rumah tipe 36 dan luas tanah 72. Cicilan per bulan yang harus dibayarkan jika mengambil tenor 15 tahun dan DP 15 persen (Rp30.000.000) adalah Rp 1.624.609. Jika DP 20 persen (Rp40.000.000) dan tenor 15 tahun, maka cicilan per bulan sebesar Rp 1.529.043.
Gaji Rp 7 juta
Anda yang bergaji Rp 6 juta sampai Rp 8 juta bisa membidik rumah di kisaran harga Rp 200 juta sampai Rp 300 juta. Berikut rincian cicilan untuk rumah dengan harga Rp 300 juta.Gaji               : Rp 7 jutaMaks cicilan   : Rp 2,3 jutaHarga rumah : Rp 300 jutaBunga flat     : 8 persenCicilan per bulan yang harus dibayarkan jika mengambil tenor 15 tahun dan DP 15 persen (Rp45.000.000) adalah Rp 2.132.922. Jika DP 20 persen (Rp60.000.000) dan tenor 15 tahun, maka cicilan per bulan sebesar Rp 2.007.456.Dengan harga Rp 300 juta, Anda sudah bisa mendapatkan harga rumah di pusat kota Bodetabeka untuk tipe 36.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum membuat pilihan untuk menyewa atau membeli, pelajari semua faktor yang harus dipertimbangkan terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaAda sejumlah pengeluaran yang perlu diperhatikan saat ingin memiliki rumah.
Baca SelengkapnyaRumah adalah kebutuhan primer karena setiap orang memerlukan tempat tinggal, baik itu rumah sewa, rumah kontrak, atau rumah milik sendiri.
Baca SelengkapnyaOrang kaya sebenarnya bukan sekadar membeli barang mahal yang nilainya 100 persen melebihi kekayaan bersih.
Baca SelengkapnyaPerbandingan keuntungan mencicil KPR dengan sewa rumah.
Baca SelengkapnyaPerlu banyak persiapan dan pertimbangan finansial yang harus dilakukan terutama yang baru pertama kali bekerja.
Baca SelengkapnyaKala itu, Teddy Thohir kerap bercerita kepada anak-anaknya kalau rumah bukan merupakan sekadar hunian.
Baca SelengkapnyaMemiliki rumah sekarang bukan lagi angan-angan dengan KPR BRI.
Baca SelengkapnyaKala itu, Teddy Thohir kerap bercerita kepada anak-anaknya kalau rumah bukan merupakan sekadar hunian.
Baca Selengkapnya