Tips Sukses Raup Untung Investasi untuk Pemula
Merdeka.com - Berinvestasi bukan hanya tentang nominal dana yang diinvestasikan. Agar dapat memberikan keuntungan yang maksimal, Anda harus memahami terlebih dahulu strategi berinvestasi.
Tentunya strategi ini perlu diterapkan sesuai dengan kebutuhan, kemampuan dana, dan profil risiko. Untuk melakukan investasi di pasar modal, Anda dapat memanfaatkan produk saham dan reksa dana.
Lalu bagaimana strategi untuk berinvestasi di pasar modal?
-
Mengapa penting untuk mempelajari cara berinvestasi? Karena inflasi mengikis nilai uang dari waktu ke waktu, sangat penting untuk mempelajari cara berinvestasi dengan benar sehingga simpanan Anda dapat mengimbangi, atau idealnya mengalahkan pasar.
-
Apa pelajaran penting dalam investasi? Salah satu pelajaran paling penting dari seseorang sekalibernya, yang telah mencapai kesuksesan monumental di pasar, adalah bahwa seseorang tidak boleh mencoba memprediksi pasar.
-
Bagaimana cara mengelola investasi? Evaluasi kembali portofolio investasi Anda dengan mempertimbangkan resiko dan potensi keuntungan. Konsultasikan dengan penasihat keuangan jika perlu untuk mengatur ulang strategi investasi yang lebih aman selama periode ketidakpastian ekonomi.
-
Apa yang harus dilakukan sebelum berinvestasi? Langkah pertama untuk merencanakan keuangan dengan tepat adalah dengan membuat anggaran bulanan.
-
Bagaimana cara memulai investasi? Bagi para investor pemula sebaiknya tidak langsung membeli produk investasi tanpa mengetahui profil risiko. Profil risiko investor umumnya terbagi menjadi tiga, yaitu resiko rendah, sedang, dan tinggi.
-
Kenapa perlu belajar investasi? Layaknya hal dasar, bagi para investor pemula sebaiknya menggali informasi dan belajar cara berinvestasi yang paling cocok dengan tujuan dan profil risiko Anda. Misalnya, biasakan diri untuk membaca berita seputar topik ekonomi agar mulai terbiasa dan akhirnya memahami bagaimana investasi yang sesuai dengan kebutuhan.
Dikutip dari sikapiuangmu.ojk.go.id, strategi pertama yang dapat Anda gunakan adalah Dollar Cost Averaging (DCA), yaitu berinvestasi setiap bulan ataupun setiap minggu dengan jumlah uang yang sama. Strategi ini juga disebut sebagai nabung rutin, dapat dilakukan dengan memanfaatkan fitur auto debet pada rekening.
Melalui strategi ini Anda dapat membangun kebiasaan berinvestasi secara konsisten dan mengurangi risiko kebiasaan konsumtif ketika memiliki dana menganggur karena dana sudah diinvestasikan secara rutin. Selain itu, strategi ini cocok untuk investor dengan gaji atau pendapatan bulanan yang bersifat tetap dan ingin berinvestasi dalam jangka panjang.
Berinvestasi dengan DCA tidak harus dalam nominal besar, yang terpenting Anda berinvestasi secara rutin, sehingga akumulasi dana investasi terus meningkat dan mendapatkan keuntungan dari kondisi pasar di setiap periode.
Seringkali dalam berinvestasi kita mengkhawatirkan market timing, seperti merasa bingung mencari waktu yang tepat untuk membeli atau menjual instrumen investasi Sobat. Padahal kondisi pasar di setiap periode juga berbeda dan cukup sulit untuk diprediksi.
Oleh karena itu, investor pemula dapat memanfaatkan strategi DCA. Dengan berinvestasi secara berkala di periode yang berbeda-beda, Anda telah mendiversifikasikan risiko investasi Sobat.
Strategi Kedua
Strategi kedua adalah lump sum (LS), yaitu menyetor sejumlah dana besar di awal investasi dan membiarkan uang investasi tersebut bergerak naik turun mengikuti perkembangan pasar, tanpa melakukan tambahan investasi (top up) sampai investor memutuskan untuk mencairkannya.
Strategi ini cocok untuk investor yang ingin memiliki pendapatan tidak tetap atau ingin memanfaatkan dana menganggur dalam jumlah besar seperti bonus atau warisan untuk berinvestasi.
Dengan strategi ini, Anda akan mendapatkan imbal balik tinggi jika berinvestasi pada saat yang tepat yaitu membeli pada saat harga-harga NAB (Nilai Aktiva Bersih) sedang turun pada posisi terendah. Sehingga memungkinkan investor memperoleh lebih banyak unit investasi pada harga yang lebih murah, dan menjual pada saat harga NAB pada posisi tertinggi.
Namun perlu diingat, bahwa kondisi pasar sulit diprediksi, hal ini membutuhkan pengalaman dan keahlian untuk melakukan analisis pasar. Dalam hal ini strategi LS memiliki risiko kerugian yang relatif lebih tinggi dibanding strategi DAC ketika harga mengalami penurunan drastis.
Analisa Investasi Pasar Modal
Untuk berinvestasi di pasar modal khususnya pada instrumen saham dan reksa dana, terdapat dua jenis analisis yang dapat Anda lakukan, yaitu fundamental dan teknikal. Analisis fundamental yaitu analisis yang bertujuan mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan kondisi keuangan perusahaan tertentu.
Hal yang perlu dipertimbangkan dalam analisis fundamental adalah kondisi makro ekonomi global. Misalnya kebijakan ekonomi dan perdagangan negara lain. Anda dapat mempelajari hal ini dengan membaca berita internasional.
Kondisi makro ekonomi dalam negeri misalnya kebijakan suku bunga BI, kurs rupiah, bahkan kondisi sosial dan politik dalam negeri. Prospek pertumbuhan per sektor usaha seperti kondisi pertumbuhan industri serta fundamental perusahaan seperti kondisi arus keuangan dan aset perusahaan.
Selanjutnya adalah analisis teknikal yaitu mempelajari kondisi historis harga di masa lalu untuk bisa mendapatkan gambaran mengenai pergerakan harga di masa kini dan mendatang. Analisis ini membutuhkan keahlian khusus seperti rumus statistika dan algoritma untuk dapat membaca pergerakan grafik dan harga saham.
Saat ini banyak sekali situs dan aplikasi digital yang memberikan informasi terkait analisis fundamental dan teknikal untuk memutuskan berinvestasi di pasar modal, khususnya saham dan reksa dana. Anda dapat mulai memanfaatkan informasi tersebut untuk belajar berinvestasi. Tidak apa memulai investasi dengan nominal yang kecil, yang terpenting konsisten dan sejak dini.
(mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tips memulai investasi bagi pemula agar tidak rugi.
Baca SelengkapnyaTentukan pilihan Anda sesegera mungkin, dan tanamkan keberanian Anda untuk memulai investasi pertama kali.
Baca SelengkapnyaMewujudkan impian menjadi kaya ini tidaklah mudah, sebab butuh proses untuk mendapatkan uang yang banyak.
Baca SelengkapnyaInvestasi di pasar finansial pun kini sudah sangat terjangkau dan mudah
Baca SelengkapnyaSelagi ada sumber daya dan tekad yang kuat untuk mencapainya, kebebasan finansial sangat mungkin untuk diraih lebih cepat.
Baca SelengkapnyaLima rahasia kebiasaan miliarder muda yang bisa ditiru.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto mengibaratkan aktivitas saham layaknya perjudian.
Baca SelengkapnyaMenjadi orang kaya sebelum usia 30 tahun bukan hal yang mustahil.
Baca SelengkapnyaUntuk memulai bisnis, dibutuhkan berbagai strategi agar bisnis tetap maju.
Baca SelengkapnyaAda untung dan ruginya jika memilih investasi untuk dana pensiun tersebut
Baca SelengkapnyaBeruntung, rasa kaya tidak hanya tentang jumlah uang di rekening Anda, tetapi lebih kepada sikap Anda terhadap uang yang sudah dimiliki.
Baca SelengkapnyaMulailah dari langkah kecil, dan biarkan uang itu bekerja dalam jangka waktu yang panjang.
Baca Selengkapnya