Tokopedia Klaim Kuasai 1,5 Persen Perekonomian Indonesia
Merdeka.com - Vice President Public Policy & Government Relations Tokopedia, Astri Wahyuni mengklaim bahwa 1,5 persen ekonomi Indonesia bergerak di Tokopedia. Hal ini berdasarkan Riset yang dilakukan LPEM FEB Universitas Indonesia tahun 2019.
"1,5 persen ekonomi Indonesia bergerak di Tokopedia," kata Astri dalam Webinar LPPI bertajuk 'New Normal Business Model', Jakarta, Selasa (23/6).
Saat ini kata Astri terdapat lebih dari 90 juta pengguna aktif setiap bulannya. Tak kurang dari 7,2 juta UMKM bergabung dengan Tokopedia. Selain itu, Tokopedia sudah menjangkau 97 persen kecamatan yang ada di Indonesia.
-
Di mana Tokopedia catat tren penjualan meningkat? Selain itu, terlihat ada pertumbuhan belanja online dari luar provinsi di Jawa.
-
Kapan Tokopedia mencatat peningkatan penjualan? 'Peluang dari momen Ramadan-Lebaran 2024 dimanfaatkan oleh Tokopedia dan TikTok untuk semakin gencar berkolaborasi demi menghadirkan banyak inisiatif, mulai dari Beli Lokal hingga Ramadan Ekstra Seru, yang dapat mendukung lebih dari 21 juta penjual di Tokopedia dan TikTok melalui Shop | Tokopedia, terutama brand lokal agar menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia,' ungkap E-Commerce Communications Director Shop | Tokopedia, Nuraini Razak.
-
Siapa yang membantu Tokopedia? Tokopedia dan TikTok melalui (Shop|Tokopedia), terus berkomitmen untuk memberdayakan perempuan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta mendukung pelaku usaha yang peduli lingkungan melalui pemanfaatan teknologi.
-
Apa fitur yang membantu TokopediaShop meningkatkan omzet UMKM? 'Selain dapat memberikan pengalaman belanja yang lebih interaktif dan menghibur bagi pelanggan lewat ShopTokopedia, fitur live streaming dapat dimanfaatkan menjadi salah satu strategi pemasaran oleh penjual dari berbagai kategori, mulai dari Kecantikan, Fashion, Olahraga, Makanan dan Minuman, Elektronik dan masih banyak lagi,' kata Aditia dalam Konferensi Pers Tokopedia dan ShopTokopedia secara daring, belum lama ini.
-
Barang apa yang paling laris di Tokopedia? Produk Groceries (produk-produk kebutuhan sehari-hari termasuk makanan dan minuman, kecantikan dan perawatan diri serta masih banyak lagi), Rumah Tangga dan Fashion adalah beberapa kategori yang paling laris di Tokopedia selama Ramadan-Lebaran 2024,' ungkap Nuraini.
-
Dimana negara dengan pengguna internet terbanyak? Berikut daftar negara dengan pengguna internet terbanyak di dunia.
Selama pandemi ini berlangsung, setidaknya tumbuh 86,5 persen pedagang baru yang menjual produknya lewat Tokopedia.
"Sampai bulan ini ada 8 juta pelaku UMKM, 86 ,5 persen di antaranya merupakan pedagang baru," kata Astri.
Astri menambahkan sebanyak 94 persen pelapak online di Tokopedia tergolong penjual dengan skala usaha mikro. Artinya, pendapatan masing-masing pelaku UMKM mikro kurang dari Rp100 juta per tahun.
"Ada 94 persen pengusaha mikro yang memiliki omset kurang dari 100 juta per tahun," kata Astri.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan survei dari MetrixLab pada tahun 2024, sinergi Tokopedia dan ShopTokopedia juga menarik lebih banyak pengguna loyal.
Baca SelengkapnyaSebagai negara terbesar di ASEAN, Indonesia bisa menjadi market dalam digital economy
Baca SelengkapnyaTikTok akan memulai uji coba di platform Tokopedia melalui kampanye Beli Lokal yang akan dimulai pada 12 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaInisiatif ini bertujuan untuk membantu pelaku usaha memperluas dan meningkatkan bisnisnya serta memberikan pengalaman belanja daring.
Baca SelengkapnyaTikTok, Tokopedia, dan Grup GoTo berkomitmen memberikan manfaat lebih luas bagi para pelaku UMKM di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus mendorong agar UMKM lokal bisa merambah pasar digital.
Baca SelengkapnyaTokopedia dan ShopTokopedia terus berkomitmen untuk membantu UMKM di Indonesia.
Baca SelengkapnyaGMV adalah nilai pengukuran dari total penjualan barang dalam jangka waktu tertentu yang umumnya digunakan pada marketplace, ecommerce, atau online shop.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survey internet Indonesia 2024.
Baca SelengkapnyaProvinsi seperti Sumatra Selatan, Lampung, dan Aceh merupakan beberapa daerah penghasil kopi terbesar di tanah air.
Baca SelengkapnyaDari angka 1 juta itu, terdapat 5 domain yang menjadi favorit masyarakat.
Baca Selengkapnya