Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tol Layang Jakarta - Cikampek Kurangi Kemacetan 30 Persen

Tol Layang Jakarta - Cikampek Kurangi Kemacetan 30 Persen Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek. ©2019 Liputan6.com/Athika Rahma

Merdeka.com - Direktur Utama PT Jasa Marga Jalan Layang Cikampek, Djoko Dwijono memprediksi kemacetan atau kepadatan di tol Jakarta - Cikampek akan berkurang hingga 30 persen setelah beroperasinya tol layang.

"Di bawah kan ada 4 lajur, di sini 2 lajur sebetulnya bisa 50 persen, tapi saya kira maksimal 30 persen volume kendaraan di tol bawah bisa (dialihkan ke tol layang)," ujar Djoko saat melakukan peninjauan progress pembangunan tol layang Japek, Rabu (4/12).

Tol layang Japek sendiri sudah hampir 100 persen siap dioperasikan. Rencananya, pemerintah bakal meresmikan tol ini pada 15 Desember mendatang agar masyarakat bisa langsung menggunakan jalan tol untuk keperluan mudik dan liburan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

Jalan tol dengan panjang 38 Km ini memiliki 8 u-turn yang memudahkan pengguna jalan berbalik arah (hanya jika darurat) serta akan dibangun 4 area emergency parking yang dilengkapi dengan tangga darurat di setiap titik parkir.

Lanjut Djoko, tangga darurat akan difungsikan sebagai tangga manusia, berguna jika terjadi insiden besar yang menjebak pengguna jalan.

"Ada akses tangga darurat untuk evakuasi, letaknya di KM 21-an, KM 36 hingga KM 39, nanti ada sepasang di tiap titik (sebelah kanan dan kiri)," tuturnya.

Tarif Masih Didiskusikan

Soal tarif, Djoko masih menunggu diskusi dengan Kementerian PUPR dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), sehingga belum dapat dipastikan.

"Untuk tarif masih dibahas oleh Kementerian PUPR dan BPJT, karena menyangkut pada usaha kita selaku investor dengan pemerintah. Diharapkan segera mungkin," ujar Djoko.

Reporter: Athika Rahma

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP