Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ada tol, waktu tempuh Medan ke Bandara Kualanamu dipangkas dari 2 jam jadi 45 menit

Ada tol, waktu tempuh Medan ke Bandara Kualanamu dipangkas dari 2 jam jadi 45 menit Pembangunan jalan tol Medan-Binjai. ©2018 Merdeka.com/Yan Muhardiansyah

Merdeka.com - Jalan Tol Medan - Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) Seksi 1 Simpang Susun (SS) Tanjung Morawa - SS Parbarakan telah berfungsi secara fungsional sejak awal Juni lalu sebagai jalur fungsional untuk arus mudik dan arus balik Lebaran 2018.

Setelah libur Lebaran 2018 usai, keberadaan jalan tol ini terbukti mampu mendorong perekonomian lokal. Simpang Susun (SS) Tanjung Morawa-SS Parbarakan sendiri memiliki panjang 10,75 kilometer dan siap dioperasikan.

Jalan Tol MKTT Seksi 1 akan menghubungkan Jalan Tol Eksisting Belawan - Medan - Tanjung Morawa (Belmera) dengan Jalan Tol Medan - Kualanamu - Tebing Tinggi Seksi 2-6 (Kualanamu - Sei Rampah) yang sebelumnya telah beroperasi sejak 13 Oktober 2017.

Keberadaan tol ini akan mempersingkat waktu tempuh dari Bandara Kualanamu menuju Kota Medan atau sebaliknya, yakni dari saat ini sekitar dua jam menjadi hanya 45 menit.

"Jalan tol ini nanti akan menghubungkan Jalan Tol Belmera yang saat ini sudah terintegrasi dengan Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi. Kami berharap setelah beroperasi secara menyeluruh, jalan tol ini nantinya mampu berkontribusi pada perkembangan perekonomian wilayah," tutur Direktur Utama PT Jasamarga Kualanamu Tol, Agus Suharjanto dikutip dari keterangan resmi perusahaan di Jakarta.

Secara keseluruhan, Jalan Tol MKTT terdiri atas tujuh seksi. Sementara untuk seksi 7 Sei Rampah - Tebing Tinggi sepanjang 9,3 Km dibagi menjadi 2 seksi yakni 7A dan 7B.

Seksi terakhir yang ditargetkan rampung awal tahun 2019, saat ini progres tanahnya sudah 91,75 persen dan konstruksi Seksi 7A 53,882 persen dan 7B 77,84 persen.

Jalan Tol MKTT pengusahaannya oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasamarga Kualanamu Tol selaku anak perusahaan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. yang terdiri atas 7 seksi sepanjang 61,7 km dengan nilai investasi mencapai Rp 4,9 triliun.

Sebagian konstruksi Tol MKTT dibangun menggunakan APBN sebagai dukungan pemerintah meningkatkan kelayakan finansialnya. Dukungan berupa konstruksi pada Seksi 2 (Kualanamu-Parbarakan) sepanjang 7,05 km dan Seksi 1 (Tanjung Baru-Parbarakan) sepanjang 7,5 km, dengan progres konstruksi keduanya sudah selesai 100 persen.

Reporter: Bawono Yadika

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP