Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Transaksi E-Commerce Indonesia Diprediksi Capai Rp913 Triliun di 2022

Transaksi E-Commerce Indonesia Diprediksi Capai Rp913 Triliun di 2022 e-commerce. © mytotalretail.com

Merdeka.com - Perusahaan teknologi e-commerce lokal SIRCLO mengeluarkan laporan mengenai informasi-informasi penting seputar tren pertumbuhan pasar e-commerce Indonesia. Isi laporannya yaitu mengenai perbandingan antar pasar di Asia Tenggara, jumlah investasi pemerintah untuk infrastruktur e-commerce, serta potensi pasar untuk investor global dan lokal.

Chief Executive Officer dan Founder SIRCLO, Brian Marshal mengatakan, dibuatnya laporan ini bertujuan untuk memberikan amunisi informasi kepada semua pemegang kepentingan untuk bersama-sama berkolaborasi mendorong inovasi dan pertumbuhan e-commerce tanah air.

"Sekarang, pertumbuhan industri e-commerce Indonesia sedang dalam masa pesatnya. Di Indonesia, kami melihat masih banyak pemain lokal yang memiliki potensi untuk bertumbuh pesat, yang apabila kita dukung dengan teknologi dan kolaborasi informasi seperti ini mampu memaksimalkan potensi dan ekspansi bisnis mereka," jelas Brian di Jakarta, Jumat (15/11).

Orang lain juga bertanya?

Laporan tersebut mencatat bahwa adanya kenaikan 200 persen investasi digital di Indonesia dari tahun ke tahun.

"Kenaikan jumlah dan nilai investasi ini paling jelas terlihat pada sektor e-commerce, yang menyumbang 58 persen dari total nilai investasi keseluruhan di tahun 2018 atau sekitar USD 3 miliar (Rp42 triliun), diikuti sektor transportasi sebesar 38 persen." ungkap Brian.

Hal ini terjadi berkat unicorn e-commerce tanah air seperti Tokopedia dan Bukalapak yang berhasil menarik perhatian berbagai investor luar dan dalam negeri. Misalnya, Tokopedia yang mengantongi investasi senilai USD 1,1 miliar (Rp15,4 triliun) dari Alibaba di akhir tahun 2018 dan Bukalapak yang mendapat suntikan dana dari Mirae dan Naver CoRpsenilai USD 50 juta (Rp700 miliar) di kuartal pertama tahun 2019,” lanjut Brian.

Brian menilai bahwa wajar para investor optimis dan berani berinvestasi di pasar e-commerce Indonesia. Pasalnya, menurut data yang terkumpul dalam laporan SIRCLO, penjualan ritel e-commerce Indonesia diperkirakan mencapai USD 15 miliar (Rp210,8 triliun) pada 2018 dan akan meningkat lebih dari empat kali lipat pada tahun 2022, menyentuh angka USD 65 miliar (Rp913,6 triliun).

"Hal ini membuat ritel online yang tadinya hanya menyumbang 8 persen penjualan total pada tahun 2018, akan menembus 24 persen di tahun 2022," tambah Brian.

Penemuan-penemuan inilah yang membuat SIRCLO optimis terhadap potensi perkembangan industri e-commerce di tanah air.

"Melihat data-data internal maupun eksternal, pertumbuhan e-commerce di Indonesia pada tahun 2019 masih sangat positif. Bahkan beberapa tahun mendatang, dapat berkembang menjadi 8 hingga 10 kali lipat," tambah Brian.

"Kami berharap adanya laporan e-commerce ini dapat memicu kerja sama yang lebih erat lagi antara penjual ritel, para pemain utama dalam ekosistem e-commerce, dan e-commerce enabler seperti kami untuk mengakselerasikan pertumbuhan."

Punya Dua Produk

Saat ini, SIRCLO memiliki dua produk untuk membantu brand dan pemilik usaha meningkatkan penjualan di berbagai marketplace seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, Bukalapak, dan Blibli.com. SIRCLO Store dibuat untuk membantu brand lokal membuat toko online dengan mudah. Beberapa brand-brand lokal yang menggunakannya adalah ATS The Label, Benscrub, Namaste Organic, dan This Is April.

Di lain sisi, SIRCLO Commerce memiliki misi membantu brandlokal dan multinasional, menangani proses penjualan end-to-end di marketplace.

"Connexi kami merupakan teknologi di balik operasional SIRCLO Commerce. Melalui tools ini, kami telah membantu lebih dari 40 principals ternama yang memayungi 200 brand besar. Beberapa di antaranya adalah Reckitt Benckiser, KAO, Arnotts, Arla, L'OrÃal (Group), Eiger, Levi's dan yang terbaru saat ini, Unilever," ungkap Brian.

Kini tools Connexi tidak lagi hanya digunakan secara internal SIRCLO, namun juga telah tersedia bagi brand lokal yang ingin mengembangkan bisnis di kanal marketplace.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Transaksi E-commerce Sepanjang Tahun 2023 Diprediksi Tembus Rp533 Triliun
Transaksi E-commerce Sepanjang Tahun 2023 Diprediksi Tembus Rp533 Triliun

Kemendag memproyeksikan transaksi e-commerce tahun 2023 menjadi Rp533 triliun.

Baca Selengkapnya
Data Bank Indonesia: Transaksi Belanja Onlilne Capai Rp42,2 Trilliun dalam Sebulan
Data Bank Indonesia: Transaksi Belanja Onlilne Capai Rp42,2 Trilliun dalam Sebulan

Transaksi e-commerce meningkatkan percepatan perputaran uang, sehingga mendongkrak efisiensi dan produktivitas.

Baca Selengkapnya
Diperlukan Antisipasi dan Inovasi Agar E-commerce Terus Tumbuh
Diperlukan Antisipasi dan Inovasi Agar E-commerce Terus Tumbuh

Proyeksi pemerintah yang memperkirakan bahwa ekonomi digital Indonesia akan tumbuh hingga empat kali lipat atau mencapai nilai Rp 5.800 Triliun.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Pede Ekonomi Digital RI Bisa Tembus Rp9.732 triliun di 2030
Menko Airlangga Pede Ekonomi Digital RI Bisa Tembus Rp9.732 triliun di 2030

Ada 6 tantangan yang perlu diselesaikan agar ekonomi digital Indonesia tembus Rp9.732 triliun di tahun 2030.

Baca Selengkapnya
Buka Akses Pasar, UMKM Diminta Manfaatkan Layanan di E-Commerce
Buka Akses Pasar, UMKM Diminta Manfaatkan Layanan di E-Commerce

Kementerian Keuangan juga menargetkan belanja online melalui e-commerce yang saat ini baru menyumbang 4 persen terhadap total pertumbuhan konsumsi rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Ekonomi Digital ASEAN Diprediksi Capai USD 2 Triliun, Indonesia Kebagian Berapa?
Pertumbuhan Ekonomi Digital ASEAN Diprediksi Capai USD 2 Triliun, Indonesia Kebagian Berapa?

DEFA bisa turut mendongkrak pertumbuhan ekonomi digital ASEAN hingga dua kali lipat, termasuk untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kolaborasi Antar Sektor Jadi Kunci Pengembangan Ekosistem Digital
Kolaborasi Antar Sektor Jadi Kunci Pengembangan Ekosistem Digital

Upaya-upaya menumbuhkan pengembangan ekonomi digital perlu kerja bersama.

Baca Selengkapnya
Indonesia Jadi Negara Kedua Tujuan Investasi Digital, Bersaing Ketat dengan Singapura
Indonesia Jadi Negara Kedua Tujuan Investasi Digital, Bersaing Ketat dengan Singapura

Jika dilihat secara global, Indonesia bahkan mengalahkan Jerman dalam jumlah startup.

Baca Selengkapnya
Tahun 2030 Diprediksikan Koneksi Internet Orang Indonesia Pakai Teknologi Ini
Tahun 2030 Diprediksikan Koneksi Internet Orang Indonesia Pakai Teknologi Ini

GSMA baru-baru ini menyoroti kemajuan pesat Indonesia dalam teknologi seluler

Baca Selengkapnya
Adopsi Teknologi Digital Mampu Perluas Jangkauan Pasar
Adopsi Teknologi Digital Mampu Perluas Jangkauan Pasar

Pemerintah meluncurkan Visi Indonesia Digital 2045, mengubah Indonesia dari pengguna teknologi global menjadi inovator global.

Baca Selengkapnya
Transaksi kripto di Indonesia Tembus Rp10,4 Triliun, Jumlah Pelanggan Naik 466.000 Tiap Bulan
Transaksi kripto di Indonesia Tembus Rp10,4 Triliun, Jumlah Pelanggan Naik 466.000 Tiap Bulan

Jika ditotal dari Januari-Agustus 2023, total nilai transaksi aset kripto sebesar Rp86,45 triliun.

Baca Selengkapnya
Jumlah Transaksi Harbolnas 2023 Tembus Rp25,7 Triliun, Produk Lokal Paling Laku
Jumlah Transaksi Harbolnas 2023 Tembus Rp25,7 Triliun, Produk Lokal Paling Laku

Transaksi produk lokal mencapai Rp12,3 triliun selama gelaran Harbolnas 2023 ini.

Baca Selengkapnya