Tutupnya dua gerai Matahari jadi hal yang wajar dalam bisnis ritel

Merdeka.com - PT Matahari Department Store Tbk berencana menutup dua gerai tokonya di Pasaraya Manggarai dan Pasaraya Blok M. Penutupan gerai ini disinyalir akibat tak menguntungkan karena sepi pembeli.
Presiden Direktur PT Matahari Putra Prima Tbk, Benjamin Maiool menilai tutupnya dua gerai matahari merupakan proses yang normal. Sebab, hal tersebut hanya karena faktor komersial atau keuntungan.
"Kita riteler ini siapa yang enggak pernah tutup toko, pasti tutup. Siapa riteler yang enggak buka toko semua buka toko jadi itu proses yang normal," ujarnya di Balaraja, Serang, Selasa (19/9).
Sementara itu, Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita menegaskan bahwa tutupnya dua gerai tersebut bukan karena lemahnya daya beli. Menurutnya, dilihat dari laporan tahunan, pendapatan dan laba Matahari semua meningkat.
"Dan itu laporan di bursa, bursa kan enggak main-main dan saya mau sampaikan mereka solid, Matahari maupun Hypermart. Saya kebetulan mengintip duitnya itu," ujar Mendag Enggar.
Terkait nasib karyawan, Matahari akan merelokasi ke gerai-gerai yang lain. mendag Enggartiasto juga menyebut tidak ada kerugian dari tutupnya dua gerai tersebut.
"Pindahkan saja, relokasi," jelasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya