Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Unicorn Disebut Jadi Daya Tarik Investor

Unicorn Disebut Jadi Daya Tarik Investor Debat Capres jilid III. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Kata unicorn menjadi salah satu perbincangan yang hangat di kalangan masyarakat maupun jagat maya, seusai berakhirnya debat Capres 2019 putaran kedua, pada Minggu (17/2) malam.

Makhluk mitologi yang digambarkan sebagai kuda bertanduk itu tiba-tiba muncul ketika Calon Presiden Nomor 01 Joko Widodo mengajukan pertanyaan kepada Calon Presiden Nomor 02 Prabowo Subianto.

Dalam sesi debat inspiratif, Jokowi mempertanyakan upaya yang akan dilakukan oleh Prabowo, apabila terpilih sebagai presiden, untuk mendukung pengembangan unicorn di Indonesia.

Namun, unicorn yang dimaksud kali ini adalah perusahaan rintisan (startup) yang sudah memiliki valuasi nilai hingga USD 1 miliar. Dari tujuh unicorn yang berada di kawasan Asia Tenggara, empat berasal di Indonesia, yaitu GoJek, Tokopedia, Traveloka dan Bukalapak.

Jawaban atas pertanyaan tersebut membuat suasana sedikit cair, karena Prabowo sedikit kurang memahami substansi maupun konteks yang ditanyakan oleh Jokowi.

"Yang bapak maksud 'unicorn'? maksudnya yang 'online-online' itu?," kata Prabowo yang sepanjang debat tersebut lebih banyak beretorika mengenai kemandirian ekonomi.

Prabowo pun memberikan jawaban akan mengurangi regulasi dan pembatasan yang selama ini menghambat perkembangan usaha rintisan lokal, termasuk mengatasi persoalan perpajakan.

Meski mendukung sepenuhnya pengembangan unicorn, Prabowo justru mengingatkan bahwa lahirnya perusahaan startup ini justru bisa mempercepat larinya uang dari Indonesia ke luar negeri.

"Ini masalah bangsa, karena kekayaan Indonesia tidak tinggal di Indonesia," katanya.

Dukungan Pemerintah dalam kesempatan debat itu, Jokowi menyampaikan banyak capaian yang sudah dilakukan untuk mendorong penguatan dan melahirkan unicorn baru di Indonesia.

Salah satunya, program 1.000 rintisan lokal baru untuk mendukung penambahan unicorn yang mampu memasarkan produk dalam negeri dan dapat bersaing di tingkat global.

"Kita sudah menyiapkan program 1.000 startup baru yang kita link-kan dengan inkubator-inkubator di tingkat global, agar inovasi mereka berkembang di negara lain," kata Jokowi.

Selain itu, pembangunan infrastruktur telekomunikasi berupa Palapa Ring telah disiapkan untuk mendukung konektivitas hingga tingkat kabupaten dan desa.

Melalui jaringan internet yang kuat di seluruh Indonesia maka diharapkan makin tumbuh perusahaan rintisan dari daerah yang mampu mengembangkan potensi ekonomi dari luar Jawa.

Peneliti Senior Bursa Efek Indonesia Poltak Hotradero mengatakan tumbuhnya perusahaan rintisan lokal dapat mendorong masuknya investasi asing ke Indonesia yang saat ini merupakan pasar potensial ekonomi.

Oleh karena itu, dia memastikan perusahaan startup dapat makin berkembang karena pelaku usaha asing yang menanamkan modal ke unicorn Indonesia merupakan investor berkelas dunia dengan dana kelolaan yang sangat besar.

"Jadi, bagaimana caranya bisa membawa uang ke luar negeri? Justru, yang ada uang luar negeri masuk ke Indonesia," kata Poltak ikut mengklarifikasi pernyataan Prabowo dalam debat capres.

Dia menegaskan kondisi perekonomian Indonesia sedang tumbuh positif sehingga apabila investasi masuk ke unicorn Indonesia, bukan tidak mungkin dapat menguasai pasar Asia Tenggara yang mempunyai populasi 560 juta jiwa.

"Unicorn di Indonesia ini rajanya Asia Tenggara. Kalau bisa masuk ke pasar Indonesia yang kompleks, pasti bisa masuk ke negara lain," ujarnya.

Poltak juga menjelaskan bahwa sistem investasi dan struktur organisasi dalam perusahaan rintisan lokal berbeda dengan perusahaan biasa, karena pendiri masih mempunyai peranan sentral. Dengan kondisi itu, menurut dia, masuknya investor asing tidak akan mengubah perusahaan berbasis jaringan itu menjadi milik asing, karena pendiri tidak mungkin tergeser dari posisi pengendali.

"Justru, sosok pendiri yang menjadi daya tarik investor asing," kata Poltak.

Meski pertumbuhan unicorn diperkirakan makin pesat karena iklim bisnis di kawasan yang bersahabat, pemerintah juga diingatkan untuk membuat regulasi yang jelas.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP