Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Untung rugi ekonomi digital versi Bos Bappenas

Untung rugi ekonomi digital versi Bos Bappenas Bambang Brodjonegoro di Bappenas. Hana Adi Perdana©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brojonegoro mengatakan penggunaan internet di Indonesia terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Diperkirakan pada 2020 mencapai 145 jiwa pengguna internet di Indonesia.

"Jadi tingkat penggunaan internet di Indonesia lama-lama semakin luar biasa. Dari 2013 ke 2020, atau dalam tujuh tahun naiknya di atas 100 juta dalam waktu pendek," katanya ditemui di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (21/2).

Menurutnya, ekonomi digital dapat membantu menyelesaikan masalah ketimpangan dan kemiskinan di Indonesia, karena bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru. Seperti munculnya transportasi berbasis online.

"Kita lihat contoh Go-Jek misalkan, orang-orang yang tadinya jadi sopir atau ojek, itu adalah pekerjaan informal. Mereka pekerja sendiri, sektornya informal tidak punya jaminan kesehatan, tenaga kerja segala macam, dan tidak tercatat pembayar pajak. Nah dengan jadi Go-Jek, maka semua sopir yang ikut berubah jadi formal dengan segala jaminan," ujarnya.

Akan tetapi satu sisi ekonomi digital bisa juga memperburuk keadaan di mana membuat beberapa pihak kehilangan pekerjaan karena kemudahan yang ditawarkan. Oleh karena itu, masyarakat harus pintar memanfaatkan digital supaya mendorong ke dampak yang positif.

"Selama ekonomi digital itu mengangkat orang-orang yang tadinya di bawah garis kemiskinan, kemudian menjadi di atas, apakah dengan pekerjaan atau usaha, maka itu berpotensi baik," tandas Bambang.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP