Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Update Terbaru Proyek PT PP di Bali, Termasuk Penyelesaian Pelabuhan Benoa

Update Terbaru Proyek PT PP di Bali, Termasuk Penyelesaian Pelabuhan Benoa Pengembangan Pelabuhan Benoa. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Komisaris Utama sekaligus merangkap komisaris independen PT PP (Persero) Tbk, Andi Gani Nena Wea mengunjungi langsung tiga lokasi proyek perusahaan di Bali. Adapun tiga lokasi proyek tersebut yaitu: pembangunan proyek pengerukan alur dan kolam Pelabuhan Benoa Paket B, proyek Infrastruktur Dasar Pengembangan Kawasan Sanur, dan proyek pembangunan Bali International Hospital Sanur.

Proyek pengerukan alur dan kolam Pelabuhan Benoa Paket B yang berlokasi di Denpasar, Bali ditargetkan rampung pada bulan Maret 2023 mendatang. Sampai dengan Pekan Kedua Desember 2022, progress pembangunan proyek tersebut telah mencapai 45,73 persen, di mana lebih cepat dari target yang direncanakan.

Adapun lingkup pekerjaan proyek tersebut, terdiri dari pekerjaan desain, pekerjaan pengerukan, pekerjaan retaining wall, pengelolaan lingkungan, dan lainnya. Selain itu, PTPP juga melakukan pengembangan lanjutan untuk pekerjaan infrastruktur dasar Zona Dumping I Bali Maritime Tourism Hub.

"Lingkup pekerjaan proyek tersebut yaitu pekerjaan persiapan, pekerjaan jalan akses, pekerjaan pedestrian, pekerjaan pelengkap & area bundaran, pekerjaan mekanikal elektrikal, dan pekerjaan utilitas & drainase. Ke depannya, Pelabuhan Benoa ini akan dijadikan hub dan tempat bersandar kapal pesiar atau yacht dimana kapal pesiar tersebut dapat memulai dan mengakhiri perjalanannya dari Indonesia," ucap Andi Gani dikutip di Jakarta, Selasa (20/12).

Kemudian, untuk proyek kedua yaitu pekerjaan jasa konstruksi Infrastruktur Dasar Pengembangan Kawasan Sanur ini berlokasi di Denpasar, Bali. Proyek yang dimiliki oleh PT Hotel Indonesia Natour (Persero) ini dikerjakan dengan masa pelaksanaan selama 440 hari kalender. Adapun lingkup pekerjaan proyek tersebut, antara lain pekerjaan desain, pekerjaan fasilitas jalan utama, pekerjaan utilitas, pekerjaan fasilitas pendukung, dan lainnya.

"Sampai dengan Pekan Kedua Desember, progress pekerjaan proyek tersebut telah mencapai 97,35 persen di mana lebih cepat dari yang ditargetkan," tegasnya.

Proyek Selanjutnya

Selanjutnya yaitu proyek pembangunan Bali International Hospital yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus Kesehatan dan Pariwisata Grand Inna Bali Beach Sanur. Proyek pembangunan rumah sakit ini dikerjakan dengan masa pelaksanaan selama 1 tahun yang ditargetkan dapat diselesaikan pada bulan Kuartal IV tahun 2023 mendatang.

Proyek yang dimiliki oleh PT Pertamina Bina Media IHSC ini memiliki lingkup pekerjaan, antara lain pekerjaan persiapan, pekerjaan arsitektur, pekerjaan mekanikal elektrikal, pekerjaan plumbing, pekerjaan interior, dan pekerjaan infrastruktur.

"Sampai dengan Pekan Pertama Desember 2022, proyek tersebut telah mencapai progress sebesar 1,78 persen lebih cepat dari yang ditargetkan. Pekerjaan proyek pembangunan rumah sakit ini memiliki target pencapaian Gold dari Green Building Council Indonesia (GBCI)," kata Andi.

Andi mengatakan, dari tiga proyek yang kami kunjungi hari ini, semuanya memiliki progress pekerjaan yang berjalan dengan baik dan lebih cepat dari yang ditargetkan. "Kami berharap ketiga proyek tersebut dapat diselesaikan tepat waktu diiringi dengan kualitas terbaik. Kami sangat mengapresiasi tim proyek yang selalu menerapkan inovasi dalam setiap proses kegiatan pembangunan proyek," katanya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP