Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wapres JK Terus Pantau dan Genjot Penggunaan TKDN Dalam Proyek Strategis Nasional

Wapres JK Terus Pantau dan Genjot Penggunaan TKDN Dalam Proyek Strategis Nasional Jusuf Kalla Bicara TKDN. ©2015 merdeka.com/sri wiyanti

Merdeka.com - Pemerintah Jokowi-JK berjanji akan terus mengontrol Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di sektor strategis, terutama proyek-proyek yang didanai APBN dan APBD.

Terkait hal itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla akan akan menggenjot industri dalam negeri di tengah kondisi perdagangan dunia yang cenderung tertutup.

"Kita ini mendorong itu (peningkatan TKDN) karena kalau masing-masing negara menutup dirinya, maka kita harus meng-create demand dalam negeri, permintaan dalam negeri supaya industri itu bisa jalan," kata JK di Kantornya, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (27/11).

Dalam proyek strategis tersebut, JK memperkirakan belanja modal mencapai Rp 400 triliun. Jika presentase TKDN paling besar, industri dalam negeri semakin efisien dan bisa menekan biaya produksi.

"Karena itulah maka kita harus wajibkan kepada kontraktor dalam negeri dan industri dalam negeri untuk berperan dalam hal ini," papar JK.

Diketahui sebelumnya, Senin (27/11) JK menggelar rapat Dalam rapat tersebut hadir Menteri Koordinator Bidang Maritim Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar, Dirjen Bea dan Cukai Heru Pambudi dan Kepala BKPM Thomas Lembong.

Dalam rapat itu pemerintah ingin meningkatkan produk lokal atau TKDN di dalam proyek migas, kelistrikan, infrastruktur, perhubungan, hingga alat kesehatan.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP