Warren Buffett Tak Wariskan Kekayaan ke Anak: Keberadaan Dinasti Dapat Menyebabkan Hal Negatif
Keberadaan dinasti dapat menimbulkan ketidakpastian sosial karena sulit untuk memprediksi bagaimana generasi berikutnya akan membagikan kekayaan yang ada.
Orang kaya dunia sekaligus investor andal, Warren Buffett menyatakan bahwa dia tidak memiliki niat untuk mewariskan harta dan bisnisnya kepada anak-anaknya.
Mengutip laporan dari CNBC International), Buffett berencana untuk mendonasikan USD 1,1 miliar atau setara dengan Rp17,5 triliun dalam bentuk saham Berkshire Hathaway kepada empat yayasan yang dikelola keluarganya.
Dari pada memberikan warisan yang melimpah kepada ketiga anaknya, pria berusia 94 tahun ini telah berkomitmen untuk menyumbangkan 99 persen dari total kekayaan yang ia kumpulkan di Berkshire, sebuah konglomerat yang telah ia pimpin sejak tahun 1965 dan berkantor pusat di Omaha, Nebraska.
Menurut Buffett, keberadaan dinasti kekayaan dalam sebuah keluarga dapat menyebabkan dampak negatif, seperti mengurangi pertumbuhan individu dan memperumit hubungan antar anggota keluarga.
Dia mengatakan, keberadaan dinasti dapat menimbulkan ketidakpastian sosial karena sulit untuk memprediksi bagaimana generasi berikutnya akan membagikan kekayaan yang ada.
"Saya tidak pernah ingin menciptakan dinasti atau menjalankan rencana apa pun yang melampaui anak-anak," ungkap Buffett dalam pernyataannya.
"Saya mengenal ketiga orang itu dengan baik dan memercayai mereka sepenuhnya. Generasi mendatang adalah masalah lain. Siapa yang dapat meramalkan prioritas, kecerdasan, dan kesetiaan generasi penerus untuk menangani distribusi kekayaan luar biasa di tengah lanskap filantropi yang mungkin jauh berbeda?," tambahnya.
Wali Amanat Pengganti ditunjuk
"Oracle of Omaha," yang memiliki sekitar 37,6 persen saham Kelas A Berkshire, menyatakan bahwa aset yang telah dikumpulkannya mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk digunakan dibandingkan dengan usia anak-anaknya.
Buffett dilaporkan telah menunjuk tiga wali amanat dari perwalian amalnya yang berpotensi menggantikan anak-anaknya dalam proses pencairan kekayaannya.
Saat ini, anak-anak Buffett berusia 71, 69, dan 66 tahun.
"Tiga calon wali amanat pengganti telah ditunjuk. Masing-masing dikenal baik oleh anak-anak saya dan masuk akal bagi kita semua. Mereka juga agak lebih muda dari anak-anak saya," jelas Buffett. Dia menambahkan, "Tetapi para penerus ini ada dalam daftar tunggu. Saya berharap Susie, Howie, dan Peter sendiri yang mencairkan semua aset saya."
Pada hari Senin, Buffett melakukan konversi 1.600 saham A Berkshire Hathaway menjadi 2.400.000 saham B yang akan disumbangkan ke empat yayasan keluarga. Dari jumlah tersebut, 1.500.000 saham akan diberikan kepada The Susan Thompson Buffett Foundation, sementara masing-masing 300.000 saham akan diserahkan kepada The Sherwood Foundation, The Howard G. Buffett Foundation, dan NoVo Foundation.
Berkshire Hathaway yang dimiliki Buffett, yang tahun ini mencapai kapitalisasi pasar USD 1 triliun, memiliki berbagai bisnis yang sudah mapan. Bisnis tersebut mencakup asuransi unggulan Geico, BNSF Railway, serta merek konsumen terkenal seperti Dairy Queen dan See's Candies.