Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Waspada, Truk Kelebihan Muatan Masuk Tol Jakarta-Cikampek Kena Pidana

Waspada, Truk Kelebihan Muatan Masuk Tol Jakarta-Cikampek Kena Pidana puluhan truk kelebihan muatan ditilang di Tol Bekasi. ©2016 Merdeka.com/adi trobas

Merdeka.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan melakukan pengawasan ketat bagi truk Over Dimension dan Over Loading (Odol) yang melintas di jalan Tol Jakarta-Cikampek. Sebab, masuknya kendaraan Odol secara otomatis menyebabkan kemacetan di ruas tol tersebut.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi, mengatakan kemacetan yang disebabkan oleh kendaraan truk odol berdampak luas kepada ekonomi sosial dan kelancaran lalu lintas. Sehingga dirinya mengimbau agar kendaraan melebihi kapasitas dapat melewati jalur arteri.

"Kami sudah diskusi dan dalam tahap penyempurnaan sehingga mungkin akhir bulan ini akan kita sampaikan ke Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono," kata Budi saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Jumat (5/7).

Budi menekankan, apabila imbauan tidak juga diindahkan oleh para pengendara maka sebagai sanksinya akan dikenakan pada pasal tindak pidana. "Pemerintah komitmen pada permasalahan odol. Meski tahapannya kita dengarkan masukan asosiasi logistik," jelas dia.

Budi menambahkan saat ini pihak Jasa Marga sendiri tengah melakukan perbaikan untuk pengerjaan proyek jalan tol layang atau Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Elevated. Namun juga terkendala dikarenakan keberadaan truk odol.

"Jasa Marga mau perbaikan sekitar 5 hari agak ada hambatan meski tidak ditutup. Namun pengerjaan itu ada hambatan dengan melintasnya truk odol. Jadi saya akan segera presentasikan penanganan odol di tol itu," katanya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP