Yogyakarta Lepas Ekspor Perdana Benih Ikan Hias Ke Filipina
Merdeka.com - Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melepas ekspor 1,2 juta ekor benih ikan hias dari Daerah Istimewa Yogyakarta, yang merupakan kegiatan ekspor perdana benih ikan dari daerah itu.
"Hari ini kita ekspor perdana dari Yogyakarta ekspor ikan hias. Dulu tidak ada nama Yogyakarta karena (benih ikan) dikirim ke Surabaya atau Jakarta," kata Kepala BKIMP Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Rina di Yogyakarta, Minggu, saat melepas ekspor benih ikan hias jenis guppy ke Filipina.
Menurut Rina, dengan melakukan ekspor ikan hias secara langsung maka setiap provinsi bisa mendapatkan keuntungan langsung secara maksimal tanpa melalui perantara daerah lain.
-
Siapa yang diuntungkan dengan membeli ikan lokal? Dengan membeli ikan lokal, Anda turut berkontribusi dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar pesisir.
-
Apa manfaat kesehatan dari mengonsumsi ikan lokal? Konsumsi ikan telah lama dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari peningkatan fungsi otak hingga pencegahan penyakit jantung.
-
Mengapa ikan lokal lebih kaya nutrisi? Penelitian menunjukkan bahwa ikan lokal mengandung kadar omega-3 dan protein yang lebih tinggi dibandingkan ikan impor. Hal ini karena ikan lokal hidup di habitat aslinya dan mendapatkan makanan alami yang kaya akan nutrisi.
-
Kenapa ikan lebih baik dimakan langsung? Selain lebih sesuai dengan pola makan sehat Isi Piringku, ikan sebagai lauk juga memberikan manfaat nutrisi yang lebih optimal bagi tubuh.
-
Bagaimana ikan lokal lebih ramah lingkungan? Transportasi ikan impor yang jauh menghasilkan emisi karbon yang tinggi, berdampak negatif terhadap lingkungan. Memilih ikan lokal berarti mengurangi emisi karbon dan berkontribusi pada kelestarian lingkungan.
-
Bagaimana ikan di Pasar Ikan Tawang didapat? Di sana pula terdapat aktivitas bongkar muat para nelayan yang habis melaut, dan aktivitas pelelangan ikan dari nelayan ke para tengkulak atau juragan.
"Kami mau seperti itu supaya setiap lokasi ini mendapatkan keuntungan maksimal dari yang dihasilkan dari provinsinya," kata dia seperti dikutip Antara.
Menurut dia, potensi ekspor ikan air tawar termasuk ikan hias di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) cukup bagus. Berdasarkan data lalu lintas ikan dari Yogyakarta yang paling dominan adalah benih-benih ikan konsumsi air tawar.
Dia mengatakan selama ini untuk negara tujuan ekspor ikan hias paling dominan adalah negara-negara Eropa, disusul Amerika Serikat, Singapura, serta Timur Tengah. Ekspor ikan hias paling banyak dari Bali, Jakarta, dan Bandung. "Ini peluang yang bagus untuk Yogyakarta," kata dia.
Pelepasan ekspor ikan hias dari DIY itu dilaksanakan di sela-se;a pembukaan acara Bulan Bakti Karantina dan Mutu 2019 yang berlangsung di Alun-alun Utara Yogyakarta.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan DIY Bayu Mukti Sasongka menyebutkan produksi ikan hias di DIY rata-rata mencapai satu juta ekor per tahun yang di antaranya mencakup ikan guppy, plati, koi, serta arwana. "Budi daya ikan hias paling banyak di Kabupaten Sleman," kata Bayu.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
42 ton pakan udang, 8 juta ekor benur, dan 400 ekor induk udang dengan total nilai ekonomi mencapai Rp. 1,66 Miliar dikirimkan.
Baca SelengkapnyaIkan mas asli Kabupaten Pandeglang, Banten ini unik, bisa jadi hiasan atau untuk dikonsumsi.
Baca SelengkapnyaKegiatan tersebut juga dihadiri oleh Dubes RI untuk China
Baca SelengkapnyaMengingat, Singapura merupakan negara kecil yang tidak memiliki lautan seluas Indonesia.
Baca SelengkapnyaBeberapa komoditas yang berhasil diekspor seperti ikan bandeng dan lele
Baca SelengkapnyaBea Cukai terus berupaya membantu kemajuan dan perkembangan industri dalam negeri
Baca SelengkapnyaSebanyak 4 kontainer ikan tuna kaleng dengan nilai kontrak sebesar 10 juta USD diberangkatkan dari Banyuwangi menuju Kanada.
Baca SelengkapnyaDibanding sejumlah ikan impor, ikan lokal mempunyai berbagai keunggulan yang luar biasa dan bisa menjadi pilihan kita.
Baca SelengkapnyaCapaian Indonesia ini menggeser posisi Singapura dan Belanda.
Baca SelengkapnyaPT Perikanan Indonesia mengantongi permintaan ekspor setiap bulan untuk komoditas ikan tuna loin, cakalang, gurita dan ikan layang.
Baca SelengkapnyaMenurut Menperin, Jerman merupakan salah satu negara yang cukup sulit ditembus untuk barang-barang ekspor nasional, terutama produk makanan.
Baca SelengkapnyaEkspor petai oleh Kelompok Tani Hutan (KTH) Sukobubuk dengan tujuan utama pasar Jepang memiliki nilai transaksi ekonomi sebesar Rp989 juta.
Baca Selengkapnya