Profil
Umar Juoro
Umar Juoro, M.A, M.A.P.E adalah Komisaris Independen BII sejak 7 November 2002. Ia juga merupakan salah satu anggota Komite Ekonomi Nasional (KEN), Ketua Dewan Direktur Center for Information and Development Studies (CIDES) dan Dewan Pakar Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI).
Sebelum menduduki jabatannya sekarang, ia merupakan Asisten Wakil Presiden dan Presiden RI B. J. Habibie pada tahun 1998-1999 dalam bidang Ekonomi, Keuangan dan Perindustrian. Umar Juoro juga bekerja sebagai Peneliti Senior di Center for Information and Development Studies (CIDES) dan juga di the Habibie Center.
Sebagai figur publik, Umar tak tergoda untuk terjun ke dunia politik, seperti beberapa sejawat ekonom lainnya, seperti Didik J Rachbini, yang kini menjadi anggota DPR. Dia merasa lebih full potencial di jalur eksekutif daripada jalur legislatif.
Dalam perjalanan karirnya, banyak jabatan yang pernah ia duduki, misalnya bekerja dalam berbagai proyek konsultan dengan World Bank, ADB, ILO dan UNDP. Dalam dunia pendidikan, ia memiliki catatan pendidikan yang unik. Ia meraih gelar sarjana dari Jurusan Fisika. Namun, ia kemudian meloncat ke bidang ekonomi politik ketika melanjutkan studinya.
Dia pindah ke Jakarta pada saat masih duduk di sekolah dasar (SD) karena mengikuti orang tuanya (ayahnya) yang merupakan seorang tentara (Kostrad). Hidup di keluarga dengan latar belakang militer membuatnya justru menjadi anak yang cenderung nakal. Namun ia tetap bisa membuktikan prestasinya di bidang akademik dari SD hingga SMA. Ia juga selalu aktif di berbagai kegiatan ekstra kurikuler di sekolah.
Jiwa kepemimpinan dan organisatornya telah dibuktikan dengan pernah menjabat sebagai ketua OSIS di masa SMA dan di sejumlah kegiatan mahasiswa. Ia juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Keluarga Mahasiswa ITB. Umar Juoro juga dikenal sebagai sosok yang suka menulis sejak usia muda. Pernah memiliki pengalaman sebagai reporter sebuah majalah di Bandung dan penulis lepas di beberapa media massa.
Riset dan analisa oleh Pilar Asa Susila