Sebelum masuk ke Pelatnas PBSI, Komang Ayu Cahya Dewi dikenal sebagai atlet muda di bawah naungan PB Djarum sejak tahun 2016 lalu.
Tim Uber Indonesia harus puas keluar sebagai runner-up dalam ajang bergengsi Piala Uber 2024. Pada partai final yang digelar Minggu (5/5) pagi, Gregoria Mariska dan kawan-kawan harus mengakui keunggulan tuan rumah Cina dengan skor 0-3.
Meski harus kalah di final, pencapaian tim Uber Indonesia ini patut diapresiasi. Bermaterikan banyak pemain muda, Indonesia berhasil melaju hingga ke partai final pertama sejak 2008 silam.
Salah satu pebulu tangkis Indonesia yang mencuri perhatian adalah Komang Ayu Cahya Dewi. Ia jadi penentu kemenangan Indonesia di laga semifinal lawan Korea Selatan.
Komang Ayu Cahya Dewi adalah pemain bulu tangkis kebangsaan Indonesia yang lahir di Buleleng, Bali pada 21 Oktober 2002. Komang kini menempati peringkat 56 dunia.
Diketahui, bakat bermain bulu tangkis ini diturunkan dari orang tuanya, I Putu Kusdianto pernah menjadi pemain bulu tangkis di daerahnya. Sementara ibunya, Wayan Asih Sumberliani merupakan seorang atlet voli.
Selama di PB Djarum, ia pun terus berlatih dan memupuk kemampuannya bermain bulu tangkis. Performanya pun baik dan menunjukkan perkembangan. Akhirnya ia bergabung dengan skuad utama Pelatnas PBSI pada awal 2024.
Komang pun telah menjuarai berbagai turnamen tingkat nasional hingga internasional seperti meraih menjadi Juara Djarum Sirnas Premier Jawa Tengah Open 2019 (tunggal taruna putri), Semifinalis Kejurnas Beregu Campuran Dewasa 2018, Medali perak PON XX Papua 2021 (tunggal putri), medali perunggu PON XX Papua 2021 (beregu putri), Semifinalis Bahrain International Challenge 2021 (tunggal putri), Runner up Bahrain International Series 2021 (tunggal putri), dan masih banyak lagi. Siapa sangka, Komang menjadi penyelamat Indonesia dalam laga melawan Korea Selatan dan membawa Indonesia ke final.
Kabar baik lainnya, tak hanya tim Uber saja yang melaju ke final, tim Thomas Indonesia juga kembali melaju ke final usai mengalahkan Chinese Taipei dengan skor 3-0. Pada laga final, tim Thomas juga akan bertemu tim tuan rumah, Cina.
Sebelum masuk ke Pelatnas PBSI, Komang Ayu Cahya Dewi dikenal sebagai atlet muda di bawah naungan PB Djarum sejak tahun 2016
Ia ditentang keluarganya dengan alasan keturunan Tionghoa harusnya jadi pebisnis.
Baca Selengkapnya
Rupanya, kakak adik ini menunggu kedatangan sosok penting. Sosok penting itu ialah Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya
Sosok kakak-beradik lansia yang jadi sorotan karena perlakuan gemasnya.
Baca Selengkapnya
Panglima TNI Agus Subiyanto sering menghabiskan waktu di akhir pekannya dengan si cucu dan menyuapinya makan.
Baca Selengkapnya
Berikut latar belakang keluarga pemain sepak bola Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri.
Baca Selengkapnya
Dia merupakan salah satu dari "tujuh pendekar" Indonesia yang memenangi gelar Piala Thomas tiga kali berturut-turut
Baca Selengkapnya
Ibunda Awan mengenang anaknya yang tewas di tangan ayahnya itu orang yang rajin membantu lingkungan.
Baca Selengkapnya
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.
Baca Selengkapnya
Momen mengharukan dua saudara anggota TNI terpisah 5 tahun dan bertemu di Papua saat penugasan. Simak berikut ini.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi