Tutup Pabrik Akibat Merugi, Begini Perjalanan Sejarah Sepatu Bata di Indonesia
Mungkin masih banyak orang yang mengira jika Sepatu Bata asli indonesia. Padahal, sepatu ini berasal dari Czechoslovakia atau sekarang Republik Ceko.
Mungkin masih banyak orang yang mengira jika Sepatu Bata asli indonesia. Padahal, sepatu ini berasal dari Czechoslovakia atau sekarang Republik Ceko.
Perusahaan sepatu ternama di Indonesia yaitu PT Sepatu Bata Tbk sedang menjadi perbincangan publik setelah menutup salah satu pabriknya akibat merugi.
Melansir dari kanal Liputan6.com (4/5) kemarin, pabrik sepatu Bata di Purwakarta, Jawa Barat telah berhenti beraktivitas sesuai dengan keputusan direksi pada 30 April 2024 yang disetujui oleh dewan komisaris pada tanggal 29 April 2024 lalu.
"PT Sepatu Bata Tbk telah melakukan upaya selama empat tahun terakhir di tengah kerugian dan tantangan industri akibat pandemi dan perubahan perilaku konsumen yang begitu cepat," ujar Direktur Sepatu Bata Hatta Tutuko.
Mungkin masih banyak orang yang mengira jika Sepatu Bata asli indonesia. Padahal, sepatu ini berasal dari Czechoslovakia atau sekarang Republik Ceko. Merek ini sudah sangat malang melintang di dunia fashion di Indonesia bahkan sebelum kemerdekaan.
Lantas seperti apa riwayat sejarah dari Sepatu Bata di pasar Indonesia selama ini? Simak informasi selengkapnya yang dirangkum merdeka.com dari berbagai sumber berikut.
Melansir dari situs resmi Sepatu Bata, perusahaan ini awalnya didirikan oleh kakak beradik bernama Tomas, Anna, dan Antonin Bata pada 21 September 1894 di sebuah pedesaan Zlin, Czechoslovakia atau sekarang Republik Ceko.
Mereka awalnya cukup terkenal sebagai pembuat sepatu "inovator sejak awal". Awalnya mereka menyulap sebuah bengkel yang semula hanya memperkerjakan satu orang menjadi perusahaan dengan 10 karyawan menjadi 50 staf dalam waktu singkat.
Tahun 1899, Bata pertama kali membuka toko di Zlin. Tahun 1905 produksinya meningkat pesat hingga 2,2 ribu pasang sepatu setiap harinya. Dengan tingkat produksinya yang tinggi membuat Bata menjadi perusahaan sepatu terbesar di Eropa saat itu.
Kemudian Bata masuk ke Indonesia dengan menjalin kerja sama dengan Netherlandsch-Indisch. Dari sinilah perusahaan Bata mulai dikenal oleh masyarakat.
Pada tahun 1931 Bata resmi masuk ke Indonesia dengan bekerja sama dengan Netherlandsch-Indisch sebagai importir sepatu yang beroperasi di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Enam tahun kemudian, Tomas Bata mendirikan pabrik sepatu di tengah perkebunan karet di wilayah Kalibata. Kemudian produksi sepatu Bata mulai berjalan pada tahun 1940.
Tahun 1982, PT Sepatu Bata sudah terdaftar dalam Jakarta Stock Exchange. Lalu tahun 1994 pabrik Sepatu Bata di Purwakarta rampung dibangun.
Selama berdirinya Sepatu Bata di Indonesia, mereka menjadi salah satu merek alas kaki dan pemasar terkemuka dengan menciptakan ritel 435 toko di seluruh penjuru negeri.
Masing-masing toko ritel Bata berbeda dari yang lain dalam hal variasi produk. Bata Indonesia mengoperasikan Wholesale Departemen yang melayani Ritel Dealer independen.
Berbekal lebih dari 125 tahun sejarah dalam bisnis sepatu, Bata menawarkan berbagai koleksi sepatu yang melayani semua tingkat kelompok pendapatan dan usia; mulai dari balita hingga anak-anak, wanita, dan juga pria.
Sepatu Bata telah hadir di Indonesia sejak 1931. Saat itu, Bata bekerja sama dengan NV, Netherlandsch-Indisch sebagai importir.
Baca SelengkapnyaPerusahaan Sepatu Bata didirikan oleh Tomas, Anna dan Antonin Bata pada 21 September 1894 di Zlin, Republik Ceko.
Baca SelengkapnyaSejarah panjang sepatu dimulai sejak zaman batu. Awalnya, sepatu berfungsi melindungi kaki, namun seiring waktu, pemakaian sepatu berkembang menjadi trend mode.
Baca SelengkapnyaDireksi Sepatu Bata Temui Pejabat Kemenperin, Ungkap Alasan di Balik Tutupnya Pabrik Berusia 20 Tahun
Baca SelengkapnyaProgres pembangunan pabrik sepatu itu sudah berjalan, yang ditandai dengan dilaksanakannya peletakan batu pertama.
Baca SelengkapnyaTanaman ini dibawa oleh orang-orang Belanda ke Nusantara.
Baca SelengkapnyaAngka impor alas kaki dari China mencapai USD 25 juta dalam sebulan.
Baca SelengkapnyaCara memilih sepatu untuk anak laki-laki dengan kualitas bagus dan bahan nyaman.
Baca SelengkapnyaKlub kebanggaan Sumatra Barat ini kembali berkompetisi di Liga 1 Indonesia musim 2024/2025.
Baca Selengkapnya