5 Aksi tentara gagal lempar bahan peledak paling kocak

Merdeka.com - Mengingat daya rusaknya, bahan peledak tidak sepatutnya dijadikan mainan. Tapi tentara tentu wajib berurusan dengan benda berbahaya tersebut. Bisa dibilang salah satu senjata utama, apalagi bagi mereka yang bertugas di kesatuan infanteri, adalah bahan peledak.

Makanya, di setiap pelatihan dasar, calon kombatan di negara manapun pasti berlatih menggunakan pelbagai macam bahan peledak. Mulai dari granat, mortar, bazoka, hingga ranjau.

Tapi, sebagai manusia biasa, banyak juga tentara yang gugup saat berlatih dengan bahan peledak. Hasilnya, beberapa personil militer yang masih amatir ini nyaris celaka.

Situs military.com (4/12/2014) mencatat di berbagai negara, banyak sekali insiden kecil tentara gagal berurusan dengan bahan peledak. Uniknya, rekaman kegagalan mereka justru sangat kocak ketika disaksikan.

Situs ini sampai memilih lima kejadian paling konyol latihan tentara kacau balau itu yang tersedia rekamannya.

Ingin tahu di negara mana saja tentaranya pernah gagal berlatih memakai bahan peledak? Simak rangkumannya berikut:

Tentara Kolombia gagal luncurkan mortir

Rekaman kocak diunggah ke situs berbagi video Youtube.com melalui akun timisoara777 pada 2012 lalu. Durasinya singkat, hanya 32 detik, tapi berhasil membuat perut setiap penonton sakit lantaran tertawa.

Dalam rekaman ini terlihat dua tentara Kolombia sedang uji coba senjata mortir terbaru. Mereka bergaya sejenak memberi kesempatan juru foto untuk memotret aksi itu. Beberapa kali pemegang peluru melihat target dan berusaha mereka-reka agar posisi jatuhnya peluru kendali itu pas.

Setelah merasa yakin, seorang prajurit memasukkan peluru. Tanpa diduga, mortir ini hanya terlontar beberapa sentimeter dari moncong peluncur.

Sontak semua tentara yang ada lari tunggang langgang. Kehebohan ekspresi mereka membuat prajurit lain dan orang yang menyaksikan uji coba itu tertawa

 

Tentara China lempar granat, jatuh dekat kaki

Rekaman latihan Militer di China berikut jauh dari suasana gahar. Aksi konyol seorang tentara yang salah melempar granat aktif saat uji coba senjata membuat banyak orang yang hadir terpingkal-pingkal. Termasuk pula para penonton video itu di Youtube.

Shanghaiist, melaporkan, Jumat (27/3) tentara yang apes itu bernama Xiao Jang. Setelah ancang-ancang beberapa saat, si tentara yang ditemani instruktur itu terlihat sangat yakin granatnya terlempar jauh. Hasilnya, Xiao cuma membuang kait pengaman.

Sementara granat siap meledak itu justru jatuh ke dekat kaki keduanya. Xiao yang panik dan segera ditarik masuk lubang berlindung oleh sang instruktur perang, Chen Qihui. Beruntung keduanya selamat dan tak mengalami cedera apapun.

 

 

Granat tentara Jerman malah masuk lubang persembunyian

Kali ini kejadian kocak terjadi kota Bochum Jerman pada 2012. Pemuda yang baru masuk dinas tentara sedang berlatih melempar granat. 

Posisi dia saat itu ada di dalam sebuah lubang buat berlindung. Saat dilempar, granat itu malah menumbuk batang pohon dan berbalik masuk ke lubang itu. 

Beruntung jenis granat itu adalah granat cahaya. Sesaat kemudian senjata itu meledak dan tentara itu ditarik keluar dari lubang itu oleh sang instruktur.

 

Roket anti-tank tentara Kanada letoy

Kali ini, yang apes adalah kadet tentara infanteri Kanada pada pelatihan 2012 lalu. Entah mesinnya sedang ngadat atau dua operator peluncur roket anti-tank berikut yang lalai.

Pastinya, usaha mereka mengukur jarak sasaran jadi tidak ada gunanya. Sudah capek-capek persiapan, ternyata roket yang mereka tembakkan cuma jatuh beberapa cm dari ujung peluncur.

Sontak dua kadet itu, serta sang perekam latihan lari tunggang langgang. Tidak jelas apakah roket 'letoy' ini meledak. Namun dikabarkan bahwa kedua tentara Kanada ini baik-baik saja.

 

Tentara wanita Brasil lempar granat ke teman sendiri

Inilah salah satu latihan bahan peledak gagal yang paling kocak sekaligus berbahaya menurut military.com. Penyebabnya, tentara wanita dari Brasil ini nyaris membunuh teman-temannya sendiri.

Jika di video lain area latihan jauh dari kerumunan, tidak dengan kejadian di Brasil berikut. Si tentara wanita dan instrukturnya berlatih disaksikan kadet lain.

Entah gugup atau bagaimana, granat yang seharusnya dilempar ke arah bukit pasir di depan, malah mengarah ke sebelah kiri, tempat kadet lain sedang duduk santai.

Sontak semuanya berlarian menyelamatkan nyawa masing-masing. Beruntung tidak ada korban jiwa. Namun para kadet yang selamat dari maut justru ketawa sampai perutnya sakit.