Tiap hari selama 43 tahun lelaki ini minum air kencingnya sendiri

Merdeka.com - Ada yang berbeda di sebuah pagi di perumahan Kangyuyuan, Kota Wuhan, China. Bao Yafu dan Yi Dongshan, dua pria lanjut usia, sedang menikmati secangkir minuman pagi mereka. Yang mereka nikmati bukanlah secangkir kopi, teh ataupun susu, melainkan air seni.

Setelah keluar dari kamar kecil, kedua lansia ini menggenggam secangkir air seni mereka yang diklaim sebagai bentuk terapi pagi hari.

"Enak! saya mau lagi!," sebut Yi (61) usai meneguk air dalam cangkir itu.

"Buat saya rasanya ringan bak teh," kata Bao(81).

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Jumat (14/8), sejak 2010, Bao dipercaya sebagai kepala organisasi Asosiasi Terapi Urin cabang Wuhan, organisasi yang bergerak dalam konsumsi air seni setiap harinya.

Departemen kesehatan China pada dasarnya tidak merekomendasi seputar kegiatan yang dilakukan organisasi tersebut. Pada awalnya perkumpulan itu dibentuk di Hong Kong pada 2008, dengan membuka markas di Wuhan, dan memiliki anggota sekitar 400 orang. Hingga kini jumlah anggotanya terdata hingga 1000 orang.

Anggota organisasi itu menolak pandangan medis secara umum yang meyakini meminum air seni adalah perbuatan yang menjijikkan dan tidak mempunyai manfaat. Anggota organisasi itu percaya hal tersebut dapat memperpanjang umur mereka, menambah daya tahan kesehatan, dan bahkan menyembuhkan penyakit seperti kanker.

Dalam pengakuannya Bao telah menjalani terapi ini sejak tahun 1972 dan mengenalkan cara aneh ini ke tiap keluarganya di Hong Kong. Keluarga mengaku terapi yang dijalankan Bao mengembalikan kesehatan sang ayah.

Pada enam bulan setelah konsumsi rutinnya, penyakit Bao mulai hilang, seperti sembelit atau sariawan yang sering kambuh, bahkan hingga menyembuhkan kebotakannya.