Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah pilot TNI AU tembak jatuh pesawat pengebom CIA

Kisah pilot TNI AU tembak jatuh pesawat pengebom CIA CIA di Indonesia. ©2014 merdeka.com

Merdeka.com - Central Intelligence Agency (CIA) merongrong pemerintahan Indonesia. Mulai dari menyebarkan propaganda hitam, mengadu domba, hingga membiayai aksi pemberontak.

Tahun 1950an, CIA ikut membantu para perwira pembangkang di Sumatera dan Sulawesi yang melawan Soekarno. Mereka mengirim aneka persenjataan, uang dan pilot-pilot militer untuk melawan Jakarta.

Awal tahun 1958, kekuatan Angkatan Udara Revolusioner milik Perjuangan Rakyat Semesta menguasai langit Indonesia Timur. Mereka kerap melakukan penyerangan pada kota-kota yang setia pada Soekarno. Pangkalan TNI AU, kapal dagang, kapal TNI AL, markas militer dan pusat perekonomian jadi sasaran mereka.

Orang lain juga bertanya?

Serangan-serangan AUREV tergolong sukses besar. Banyak kerugian dan korban jiwa yang ditimbulkan. Pesawat yang menjadi kekuatan AUREV terdiri dari empat pesawat pengebom B-26 Invaders, dua buah pesawat pemburu P-51 Mustang. Mereka juga memiliki berbagai macam pesawat angkut guna menyuplai perbekalan dan mengangkut pasukan. Pangkalan mereka terletak di Filipina.

CIA merekrut para pilot veteran perang yang jago bertempur. Salah satunya Allan Lawrence Pope, seorang pria muda berusia 25 tahun, warga negara Amerika Serikat. Sebelumnya Pope sudah berpengalaman sebagai pilot pesawat pengebom. Dia terkenal karena keberaniannya menerbangkan pesawat B-26.

Tanggal 18 Mei 1958, Allan Pope kembali menerbangkan pesawat pengebomnya di atas Ambon. Dia menenggelamkan kapal TNI AL, mengebom sebuah pasar dan gereja.

"Kemudian Pope mengejar sebuah kapal bertonase 7.000 ton yang mengangkut 1.000 tentara Indonesia. Pope berusaha menenggelamkan kapal tersebut," tulis Tim Weiner dalam buku Membongkar Kegagalan CIA yang diterbitkan PT Gramedia Pustaka Utama tahun 2008.

Kali ini Pope menghadapi perlawanan sengit. Senjata antipesawat terbang di kapal tersebut terus menyalak. Di belakang B-26nya, pesawat pemburu milik TNI AU sedang mengejar.

Versi TNI AU disebutkan saat itu Kapten Udara Ignatius Dewanto sedang berada di Lapangan Terbang Liang. Saat itulah dia menerima laporan ada pesawat B-26 Invader yang menyerang Kota Ambon.

Dewanto bergerak cepat. Dia segera memacu pesawat P-51 Mustang terbang mencari musuh. Demikian ditulis dalam buku Bakti TNI Angkatan Udara 1946-2003.

Di atas Kota Ambon, Dewanto melihat kerusakan akibat serangan pesawat udara. Namun dia tidak menemukan B-26 buruannya. Setelah bergerak ke arah Barat, Dewanto baru melihat B-26 itu. Rupanya pesawat yang dipiloti Allan Lawrence Pope itu hendak menyerang konvoi Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI).

Dewanto segera menyerang pesawat musuh itu dengan senapan mesin 12,7 mm dan roket hingga terbakar. Allan Pope menyuruh juru radio Hary Rantung menyelamatkan diri lebih dulu. Saat Pope melompat, kakinya terbentur sayap pesawat hingga patah.

Pope dan Hary Rantung berhasil ditangkap pasukan TNI. Dalam pakaian terbang Pope ditemukan identitas dan daftar penugasannya. Misi rahasia CIA di Sulawesi pun terbongkar. Pope adalah bukti nyata keterlibatan CIA dalam pemberontakan tersebut.

CIA menyadari mereka telah kalah dalam peperangan tersebut. Bos CIA Allen Dulles langsung mengirimkan telegram kilat pada para perwira di Indonesia, Singapura dan Filipina, keesokan harinya.

"Tinggalkan posisi, hentikan pengiriman uang, tutup jalur pengiriman senjata, musnahkan semua bukti dan mundur teratur," perintah Dulles.

Operasi CIA gagal total. Untuk menutupi rasa malu mereka, pemerintah AS pun berbalik mengirimkan bantuan pada Indonesia.

Allan Pope sendiri kemudian divonis mati oleh pengadilan militer. Namun akhirnya Presiden Soekarno membebaskan Pope, alasannya Soekarno tidak tega saat istri Pope datang dan menangis minta suaminya agar dibebaskan.

Itu pengakuan Soekarno, tapi diduga pemerintah AS yang gencar melobi agar Pope tidak dihukum mati.

Pope sendiri mengaku tak pernah menyesal menjadi agen CIA di Indonesia. Dalam wawancara dengan Tim Weiner tahun 2005 dia kembali mengingat aksinya yang gagal di Indonesia

"Kami telah memukul dan melukai mereka. Kami membunuh ribuan komunis, meskipun setengah di antaranya mungkin tidak mengerti apa yang dimaksud dengan komunisme," kenang Pope.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pesawat Tempur TNI Jatuh di Pasuruan, Dua Orang Meninggal Dunia
Pesawat Tempur TNI Jatuh di Pasuruan, Dua Orang Meninggal Dunia

Identitas dua korban meninggal dunia belum bisa diungkap BPBD Pasuruan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Pesawat Tempur Berteknologi Canggih yang Jatuh di Gunung Bromo, Fungsinya untuk Tumpas Pemberontak
Mengenal Pesawat Tempur Berteknologi Canggih yang Jatuh di Gunung Bromo, Fungsinya untuk Tumpas Pemberontak

Kabar jatuhnya dua pesawat tempur andalan TNI AU yang dilengkapi teknologi canggih ini menggegerkan warga. Ini fakta di baliknya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Membedah Kehebatan Pesawat Super Tucano TNI AU yang Jatuh di Pasuruan
VIDEO: Membedah Kehebatan Pesawat Super Tucano TNI AU yang Jatuh di Pasuruan

EMB-314 Super Tucano sejatinya merupakan pesawat latih lanjut yang berkemampuan anti perang gerilya.

Baca Selengkapnya
Kisah Pembajakan Pesawat Pertama di Indonesia, Ada Aksi Heroik Polisi Muda
Kisah Pembajakan Pesawat Pertama di Indonesia, Ada Aksi Heroik Polisi Muda

Drama pembajakan pesawat pertama di Indonesia menimpa salah satu maskapai bernama Merpati dengan nomor penerbangan MZ 171 pada tahun 1972 silam.

Baca Selengkapnya
Pesawat Pengebom Andalan TNI AU, Paling Banyak Makan Asam Garam Dalam Pertempuran
Pesawat Pengebom Andalan TNI AU, Paling Banyak Makan Asam Garam Dalam Pertempuran

Jika ada yang nyaris tak pernah absen saat perang, dia adalah B-25 Mitchell buatan North American Aviation.

Baca Selengkapnya
Potret Pesawat Tempur Taktis Andalan TNI AU yang Jatuh di Pasuran Jawa Timur, Ternyata Kekuatan dari Skadron 21
Potret Pesawat Tempur Taktis Andalan TNI AU yang Jatuh di Pasuran Jawa Timur, Ternyata Kekuatan dari Skadron 21

Potret pesawat tempur taktis andalan TNI AU yang jatuh di Pasuran.

Baca Selengkapnya
Sebelum Jatuh, Pesawat TNI Sedang Terbang Latihan Formasi Rutin
Sebelum Jatuh, Pesawat TNI Sedang Terbang Latihan Formasi Rutin

Saat terbang kedua pesawat TNI AU dalam keadaan baik dan tidak ada masalah

Baca Selengkapnya
Sejarah Hari Bakti TNI AU yang Dirayakan Setiap 29 Juli
Sejarah Hari Bakti TNI AU yang Dirayakan Setiap 29 Juli

Peringatan ini bertujuan mengenang dua peristiwa yang terjadi dalam satu hari.

Baca Selengkapnya
Profil Empat Perwira TNI AU Pilot Pesawat Tucano yang Jatuh di Pasuruan Jatim
Profil Empat Perwira TNI AU Pilot Pesawat Tucano yang Jatuh di Pasuruan Jatim

Dua pesawat Super Tucano yang jatuh diisi oleh empat awak perwira menengah TNI AU.

Baca Selengkapnya
Kisah Operasi Woyla, Hari Bersejarah Kopassus dalam Misi Pembajakan Pesawat
Kisah Operasi Woyla, Hari Bersejarah Kopassus dalam Misi Pembajakan Pesawat

Sebuah peristiwa pembajakan pesawat maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan 206 ini menjadi momen bersejarah bagi Kopassus.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Pesawat Latih TNI AU Jatuh di Pasuruan Ditumpangi 4 Perwira
VIDEO: Kronologi Pesawat Latih TNI AU Jatuh di Pasuruan Ditumpangi 4 Perwira

Sebelum kecelakaan terjadi, pesawat latih tersebut sedang melakukan formasi.

Baca Selengkapnya
Aksi Sangar Pasukan Elite TNI Serbu Markas Musuh Rebut Bandara Banyuwangi, Ini Penampakannya
Aksi Sangar Pasukan Elite TNI Serbu Markas Musuh Rebut Bandara Banyuwangi, Ini Penampakannya

Pasukan elite TNI menyerbu markas musuh untuk merebut Bandara Banyuwangi.

Baca Selengkapnya