Berita Utama
Berita Terbaru
Berita Populer
-
Bangganya Thom Haye dengan Skuad Garuda Sekarang: Timnas Indonesia Kini Punya Mental Juara!
-
4 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Sebaiknya Mentas di Piala AFF: Bakal jadi Tim Paling Ditakuti jika Gabung
-
Kata Thom Haye soal Performa Marselino Ferdinan saat Lawan Arab Saudi: Dia Seperti Luis Suarez
-
Presiden Prabowo Bakal Gelontorkan Rp200 Miliar Untuk Dana Timnas
-
Timnas Indonesia Butuh Penyerang, Erick Thohir Kembali Buka Peluang Naturalisasi Pemain
Berita Utama Lainnya
-
akp dadang iskandar
VIDEO: Penampakan AKP Dadang Penembak Polisi Berbaju Tahanan & Diborgol, Bantah Disebut Gila
-
akp dadang iskandar
VIDEO: Fakta-Fakta Maut Polisi Tembak Mati Polisi, Korban Didor Pelaku dari Jarak Dekat
-
berita update
VIDEO: Menyala Pramono-Rano Suara Serak Teriak 'Ahok' & 'Anak Abah' Pidato di Kampanye
-
6 fakta polisi tembak polisi di solok selatan
AKP Dadang Tembak Mati Kasat Reskrim Solok Selatan Karena Dicueki Minta Temannya Tak Diproses Hukum
-
berita update
VIDEO: Tegas Kapolri Pelototi Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok, Bongkar Motif & Usut Tuntas!
-
akp dadang iskandar
Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan, AKP Dadang Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
-
6 fakta polisi tembak polisi di solok selatan
Dikawal Ketat Tangan Diborgol, Ini Penampakan Kabagops Polres Solok yang Tembak Mati Temannya di Kantor Polisi
Tahapan Pilkada 2024 saat ini segera memasuki masa tenang.
Padahal, masyarakat masih terbebani kenaikan PPN dari 10 persen menjadi 11 persen pada April 2022 lalu.
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan memberikan pesan terhadap Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih Setyo Budiyanto.
konten tersebut diunggah oleh akun TikTok @kim andi.7 dan dan @masyarakat.gerind
Saat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Pemeriksaan terhadap AKP Dadang disorot lantaran pelaku terlihat tidak diborgol hingga diduga dibiarkan sambil merokok.
Ia mengatakan, pihaknya sudah memeriksa 5 orang terkait kasus tersebut.
Wakil KPK Alexander Marwata menegaskan Operasi Tangkap Tangan (OTT) tidak akan bisa dihilangkan karena hal itu adalah bagian dari proses penindakan
Kapolri meminta penyidik Propam Polda Sumbar segera menggali motif dari kasus polisi tembak polisi tersebut.
Dalam beberapa tahun terakhir, sudah banyak kejadian naas tersebut yang merusak citra Kepolisian Tanah Air.