Polisi : Massa FPI anarkis banyak berasal dari luar daerah
Merdeka.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan, massa Front Pembela Islam (FPI) yang mendemo Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) secara anarkis di depan gedung Balai Kota dan DPRD DKI Jakarta, sore tadi banyak berasal dari luar DKI Jakarta.
"Dari hasil penyelidikan kami, mereka justru lebih banyak berasal dari luar DKI Jakarta. KTP mereka dari luar daerah seperti garut, Tasik, dan Bogor," ujar Rikwanto di Jakarta, Jumat (3/10).
Selain itu, Rikwanto menambahkan, pihaknya juga mengamankan mobil yang dibawa massa FPI saat melakukan aksi mendemo Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tersebut.
"Kami juga mengamankan mobil yang dibawa dari Bogor dan luar daerah lain. Mereka ini sangat Islami tapi tindakannya sangat jauh dari Islami," sesal Rikwanto.
Seperti diberitakan, demonstrasi Front Pembela Islam (FPI) yang menolak Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Gedung Balai Kota dan Gedung DPRD DKI sore tadi berlangsung ricuh. Akibatnya, 21 anggota FPI diamankan, termasuk seorang korlap demo setelah polisi mengepung markas ormas Islam itu di Petamburan, Jakarta Pusat. Polisi juga mengamankan sebilah pedang yang dibawa mereka.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun yang menjadi target dalam penangkapan itu adalah GS, warga sipil. Dan rumahnya memang berada di jalan mengarah ke asrama TNI dan Polisi.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaAkibatnya mobil yang berada di lajur satu terpaksa berhenti sesaat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pihaknya tidak bisa bergerak sendiri tanpa adanya peran serta masyarakat.
Baca SelengkapnyaSalah satu dari mobil itu ada yang kaca belakangnya sampai pecah.
Baca SelengkapnyaPemudik juga bisa menitipkan rumah kosongnya kepada polisi agar terus dipantau selama mudik
Baca SelengkapnyaDari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaUsai melukai dua orang, pelaku langsung kabur melarikan diri dan hingga kini sedang diburu keberadaannya.
Baca Selengkapnya