Umat Buddha dan FPI cari dana untuk muslim Rohingya
Merdeka.com - Ratusan relawan di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Provinsi Riau, terus melakukan penggalangan dana untuk membantu pengungsi etnis Rohingya yang mengalami kekerasan oleh pasukan keamanan pemerintah Myanmar.
Penggalangan dana yang pelopori Fron Pembela Islam (FPI) Kabupaten Inhu, ini dilaksanakan di perempatan simpang empat pasar Belilas Kecamatan Seberida, Minggu (17/9). Aksi yang dilakukan ratusan mahasiswa dan beberapa Ormas ini juga diikuti umat Buddha setempat.
Liu Licen alias Elen Veronica (17), seorang umat Buddha mengaku akan terus ikut menggalang dana bersama Relawan Inhu untuk membantu warga pengungsi Rohingya.
"Kami mengecam tindakan pemerintah dan militer Myanmar terhadap umat muslim Rohingya, ini sangat bertentangan dengan ajaran Buddha," kata Liu.
Saat menggalang dana, Liu Licen juga menyerukan kepada warga Tionghoa khususnya umat Buddha agar tidak takut bergabung bersama ormas umat muslim seperti FPI, karena menurutnya FPI sangat terbuka menerima umat lainnya bergabung dalam misi kemanusiaan.
"Kami berterima kasih kepada FPI yang telah menerima kami dengan baik ikut berpartisipasi dalam aksi sosial membantu pengungsi Rohingya ini," ujarnya.
Aksi penggalangan dana untuk pengungsi Rohingya dari warga Kabupaten Indragiri Hulu, sudah berjalan sejak sepekan kemarin dibeberapa Kecamatan.
Sebelumnya aksi Gerakan Masyarakat Peduli Rohingya (GEMPUR) bersama FPI dan mahasiswa di kota Rengat, berhasil mengumpulkan dana mencapai Rp 100 juta lebih, kemudian aksi tersebut dilanjutkan gabungan Ormas dan OKP bersama FPI yang tergabung dalam Relawan Inhu dan telah menggalang dana mencapai puluhan juta rupiah.
"Hari ini aksi terakhir setelah Relawan Inhu menggalang dana di beberapa titik Kecamatan, seluruh sumbangan warga akan kami sampaikan melalui Hilal Merah FPI pusat untuk disalurkan kepada pengungsi Rohingya," ujar Koordinator Pusat Relawan Inhu, Supri Handayani Ando.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
MPU Aceh menyebut isu berkaitan etnis Rohingya yang beredar di media sosial belum tentu benar.
Baca SelengkapnyaDia berharap, jumlah tersebut mencukupi kebutuhan masyarakat Solo Raya saat Ramadan maupun Hari Raya Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaMereka berangkat dari Bangladesh dan tiba di Pekanbaru Rabu (13/12) malam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ririn Rosyidah harus dirawat di rumah sakit usai dianiaya oleh tetangganya
Baca SelengkapnyaTak tanggung-tanggung, ribuan hektar disediakan Bangladesh untuk para pengungsi.
Baca SelengkapnyaTiga orang etnis Rohingya ditetapkan sebagai tersangka penyelundupan manusia karena membawa puluhan pengungsi Rohingya dan WN Bangladesh berlabuh di Aceh Timur.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini ratusan pengungsi Rohingya masih berada di pesisir Kuala Parek.
Baca SelengkapnyaPolisi menjelaskan aksi warga itu karena masyarakat menolak desa mereka ditempatkan etnis Rohingya.
Baca SelengkapnyaPermasalahan etnis Rohingnya memilki persoalan dari perdagangan manusia hingga diplomasi.
Baca Selengkapnya