Politik
Berita Utama
Berita Terbaru
-
berita update Alasan Kuat Mengapa Dana Zakat Tidak Boleh untuk Membiayai Program Makan Bergizi Gratis
-
berita update Menakar Peran Ole Romeny dan Jairo Riedewald di Timnas Indonesia, Siapa yang Tergantikan?
-
berita medsos Gaya Pacaran Ala Chef Juna dan Citra Anidya, Pasangkan Helm dan Keliling Naik Motor, Netizen Auto Baper
Berita Populer
-
Ragam Testimoni Petinggi Klub BRI Liga 1 usai Bertemu dengan Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert
-
Cerita Indra Sjafri soal Pertemuannya dengan Kluivert: Dia Kaget Timnas Indonesia U-20 Pernah Kalahkan Argentina
-
Begini Komentar Patrick Kluivert soal SUGBK, Sebut Stadion yang Bagus tapi ..
-
Ternyata ini Alasan Patrick Kluivert Ingin Datangkan Jairo Riedewald ke Timnas Indonesia
-
Patrick Kluivert Pastikan Tidak Bakal Banyak Mengubah Skuad Timnas Indonesia
Berita Utama Lainnya
-
berita update DPR Dukung Retret Kepala Daerah: Semua Harus Dukung dan Tiru Komitmen Prabowo Berantas Korupsi
-
berita update VIDEO: Salam Metal Relawan Kawal Ketat Hasto PDIP Usai Diperiksa, Keras Teriak 'Pulang-Pulang' di KPK
-
berita update Polemik Mobil RI 36 Raffi Ahmad, MPR: Rakyat Tidak Hanya Nilai Kinerja, Tapi Perilaku Kita
-
berita update VIDEO: Tim Hukum PDIP Tegaskan Hasto Siap Ditahan KPK dengan Kepala Tegap dan Senyuman
-
berita update Pemerintahan Prabowo Dinilai Belum Tegas Interpretasikan Prinsip Bebas Aktif Indonesia
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bercerita didatangi banyak orang secara sembunyi-sembunyi.
Megawati bercerita, semula Pramono menolak ditunjuk sebagai calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024.
Padahal, kata Megawati, banyak pihak yang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Tapi tak pernah diganggu-ganggu oleh KPK.
Megawati menegaskan tak pernah bayar demi mendapatkan gelar honoris causa.
Padahal, Megawati mengaku sempat percaya diri jagoannya bisa memenangkan Pilpres 2024.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyindir ada pihak yang ingin merebut kursi partai berlambang banteng moncong putih.
Megawati mengatakan, tuduhan bahwa Soekarno mengkhianati negara dan mendukung Partai Komunis Indonesia (PKI) tak terbukti.
Dia menjelaskan alasannya, karena di akhir kekuasaannya, Jokowi menghiraukan kritik dari publik terkait proses seleksi pimpinan KPK
Secara resmi, acara akan dibuka tepat pukul 14.00 WIB sesuai dengan protokol partai.
Hasto menegaskan, dirinya akan hadiri panggilan KPK untuk memberikan keterangan