5 Penemuan obat terpopuler 2012
Merdeka.com - Sepanjang tahun 2012, para ilmuwan berhasil menemukan beragam jenis obat yang berperan penting dalam penyembuhan penyakit. Selain itu, penemuan-penemuan obat tersebut juga berpotensi mendorong munculnya terobosan baru dalam pengobatan medis. Berikut adalah enam penemuan obat terpopuler yang berhasil dirangkum tim Merdeka selama tahun 2012.
Obat HIV
Pada konferensi AIDS internasional yang diadakan di Washington pada akhir bulan Juli lalu, para ilmuwan berhasil menciptakan dua jenis obat yang mampu mencegah penularan HIV/AIDS yakni Tenofovir dan Emtricitabine. Sebagaimana dilansir Mnsbc (13/7), Tenofovir dapat mengurangi hampir dua pertiga risiko infeksi HIV, sedangkan Emtricitabine ampuh menurunkan risiko penularan virus sebesar 49 persen. Berselang dua bulan kemudian, para peneliti di University of Montreal berhasil menciptakan sejenis obat yang mampu mengurangi risiko penularan HIV melalui injeksi antar pasien, yang dinamakan Methadone. Penelitian tersebut dilakukan oleh Dr Julie Bruneau dari CHUM Research Centre dan diterbitkan dalam British Medical Journal.
-
Apa yang ditemukan para ilmuwan? Penelitian yang diterbitkan di Nature Journal mengungkap penemuan alat kayu di Air Terjun Kalambo, Zambia.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan? Menariknya, para ilmuwan baru-baru ini menemukan salah satu fosil burung terror yang diyakini menjadi yang terbesar yang pernah ditemukan.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan? Ilmuwan menemukan fosil dinosaurus yang sangat lengkap, yang hidup 240 juta tahun lalu.
Obat diabetes dan obesitas
Diabetes dan obesitas menjadi epidemi yang mulai diwaspadai oleh banyak negara di dunia. Pada bulan Juli tahun lalu, Dr Steph Wright, pimpinan Research and Development di GW Pharmaceuticals, berhasil menemukan kandungan ganja - THCV dan Cannabidiol - yang mampu mengurangi tingkat kolesterol dalam darah, membakar lemak yang terdapat di beberapa organ tubuh, mengontrol kadar gula dalam darah dan melindungi sel yang memproduksi insulin alami dalam tubuh. Seperti dilansir di Telegraph.co.uk, pada tahun 2001 silam penelitian serupa juga dilakukan oleh Dr George Kunos dan beberapa mahasiswanya di Virginia Commonwealth University, Richmond, Amerika Serikat. Dalam penelitiannya tersebut, Kunos berhasil menciptakan sebuah obat yang juga memanfaatkan kandungan ganja yang disebut SR141716A.
Obat sakit autoimun
Bulan Agustus lalu, sebuah perusahaan bio-farmasi di Massachusetts, Amerika, berhasil mengembangkan sebuah pengobatan baru untuk menyembuhkan penyakit autoimun, seperti Crohn (gangguan usus). Menurut Reuters (24/8), para ilmuwan Coronado Biosciences - perusahaan bio-farmasi yang berbasis di kota Burlington - mencoba untuk mengembangkan obat baru yang berasal dari ribuan telur parasit mikroskopis dalam kotoran babi. Selain itu, perusahaan ini juga dikabarkan sedang mempersiapkan uji coba pada 220 pasien penyakit Crohn (gangguan usus) selama 12 minggu, seperti diberitakan Red Orbit.
Obat insomnia
Pada bulan November lalu, tim peneliti yang dipimpin oleh Joseph Herring mengklaim bahwa mereka berhasil memformulasikan obat yang memberi tambahan jam tidur bagi penderita insomnia. Obat yang dinamakan suvorexant ini kabarnya dapat menghambat produksi bahan kimia di otak orexin yang pada akhirnya menyebabkan seseorang tetap terjaga di malam hari. Dengan obat ini, peneliti juga menjamin bahwa penderita insomnia akan mendapatkan tambahan jam tidur 5 hingga 13 persen, seperti dilansir oleh Third Age.
Obat disfungsi seksual
Bulan April lalu, para peneliti mengembangkan obat disfungsi seksual baru yang sekelas dengan Viagra, Levitra, dan Cialis. Obat bernama Avanafil ini kabarnya bisa berfungsi cepat dengan lebih sedikit efek samping. Lalu dua bulan kemudian, Mike Wyllie, salah satu tim ilmuwan yang mengembangkan Viagra pada tahun 1990-an, juga menciptakan obat serupa yang dapat mengatasi masalah ejakulasi dini. Obat berbentuk spray-on tersebut dirancang khusus untuk memperpanjang kepuasan seks bagi jutaan penderita lemah syahwat, sebagaimana dilansir di Dailymail. Uniknya, ia pun menamai viagra barunya dengan nama Tempe.Inilah lima penemuan obat terpopuler sepanjang tahun 2012. Penemuan mutakhir ini tentu sangat berguna untuk kelangsungan hidup manusia, terutama dalam hal penyembuhan penyakit. (mdk/des)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Temuan dan hasil inovasi sejumlah warga negara Indonesia ini mendapatkan pengakuan ilmiah di kancah internasional.
Baca SelengkapnyaMarak Beredar Obat Keras Berbahaya di Tangerang, Warga Bisa Melapor ke Nomor Ini
Baca SelengkapnyaSaintifikasi jamu menjadi lebih mudah dilakukan karena ada fasilitasi peneliti oleh Sido Muncul.
Baca SelengkapnyaBeberapa penemuan besar, seperti pemetaan genom manusia, AI, dan pengobatan kanker, belum menerima Nobel Prize tetapi telah mengubah dunia ilmu pengetahuan.
Baca SelengkapnyaKhasiatnya pun tidak main-main, penyakit jantung sampai kanker disebut bisa sembuh
Baca SelengkapnyaPameran Hakteknas 2023 digelar untuk memperkenalkan hasil inovasi perguruan tinggi secara lebih dekat kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaRimpang adalah tanaman obat yang banyak dikonsumsi untuk mengatasi berbagai kondisi kesehatan sejak zaman dulu.
Baca SelengkapnyaTerakhir Carina Joe (Bidang Sains) yang hasil risetnya mempercepat penemuan vaksin AstraZeneca yang ikut berperan sangat penting dalam mengatasi pandemi Covid.
Baca SelengkapnyaSejumlah penemuan penting terkait medis dilaksanakan pada tahun 2023 ini dan bisa berdampak pada semakin banyak penyakit yang diatasi.
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki kekayaan rimpang dan akar tanaman obat yang melimpah yang cocok dijadikan jamu.
Baca SelengkapnyaDari 16 perkara yang diselidiki itu 18 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dan diamankan.
Baca SelengkapnyaKalau tak punya lahan, Anda bisa memanfaatkan pot saja.
Baca Selengkapnya