Arkeologi

Para arkeolog meyakini di bawah kota ini terdapat lebih dari 1.000 gua.

Kapal karam berusia 2.300 tahun ditemukan di Siprus dengan harta karun utuh, mengubah pemahaman sejarah perdagangan maritim Mediterania.

Pada 1950-an, penggalian di dekat kota Toyohashi menemukan beberapa fosil tulang, termasuk tulang lengan atas dan sebagian tulang paha.

Penemuan 150 kerangka tentara Romawi dari abad ke-1 Masehi di Wina mengungkapkan sejarah pertempuran dan praktik pemakaman yang jarang terjadi.

Temukan enam penemuan fosil paling menarik di abad ke-21 yang mengubah pemahaman kita tentang sejarah kehidupan di Bumi.

Sebuah Stonehenge (monumen batu prasejarah) misterius ditemukan di bawah Danau Michigan, Amerika Serikat.

Dua mumi Libya kuno memberikan perspektif baru tentang sejarah Sahara Hijau.

Penggalian arkeologi di Tell el-Maschuta, Mesir, mengungkap makam berusia 3.200 tahun yang dikaitkan dengan elit militer Mesir kuno pada masa Ramses III.

Batu yang ditemukan oleh anak berusia tiga tahun saat berjalan-jalan ternyata adalah jimat berbentuk kumbang berusia 3.800 tahun.

Belati itu ditemukan di tebing Laut Baltik, pesisir Polandia.

‘Kota bawah tanah besar’ konon ada di Mesir berusia puluhan ribu tahun lebih tua dari pada piramida Giza

Temuan ini diyakini mampu mengubah pemahaman tentang kehidupan di Inggris 2000 tahun lalu.

Artefak yang ditemukan diperkirakan merupakan benda yang digunakan dalam ritual sakral.

Benteng ini ditemukan menggunakan teknologi LiDAR yang canggih.

Dia menjadi relawan yang ikut dalam sebuah proyek penggalian arkeologi.

Koleksi bonek ini memiliki ekspresi wajah berubah-ubah.

Permukiman ini seluas 7,4 hektar, berisi lebih dari 20 bangunan.

Mesopotamia merupakan salah satu peradaban tertua di dunia, berada di wilayah Irak saat ini.

Penemuan ini memberikan wawasan baru tentang praktik ritual Zaman Perunggu.

Temuan ini menarik perhatian para arkeolog dan masyarakat luas.