Jokowi

Presiden Prabowo Subianto mengundang Presiden ke-7 Joko Widodo untuk berbuka puasa bersama di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Rabu, 26 Maret 2025.

Tersangka suap, Hasto Kristiyanto menyebut nama Joko Widodo dalam eksepsi di sidang Tipikor, Jumat (21/3).

Momen itu terjadi saat Jokowi diundang Prabowo berbuka puasa bersama di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu (26/3).

Guntur meragukan kemungkinan Jokowi benar-benar akan masuk ke PSI.

Tak terlalu panjang lebar, Jokowi menilai, namanya yang diseret dalam persidangan adalah hal yang biasa.

Meski isu ini terus berulang, Jokowi mengaku tidak terganggu.

Sarmuji mengaku belum mengetahui secara pasti apakah Jokowi benar-benar akan bergabung dengan PSI.

Jokowi memenuhi undangan Presiden Prabowo Subianto untuk buka bersama di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Rabu (26/3).

Acara buka puasa bersama ini menjadi momentum kedua tokoh berbincang lebih santai

Saat ditanyakan apa alasannya, mantan Gubernur DKI Jakarta enggan menyampaikannya.

Posisi Jokowi dan Puan ditengahi oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh

Puan mengatakan hubungannya dengan Jokowi masih hangat

Kepada Jokowi dan Surya Paloh, Puan menjelaskan, perubahan dalam RUU TNI memang sudah sesuai dengan kebutuhan.

Surya Paloh mengatakan bahwa tokoh bangsa harus bisa memberikan kontribusi sebaik-baiknya bagi kepentingan bangsa.

Awalnya, Jokowi mengatakan hubungan dirinya dengan PDIP sangat hangat. Begitu juga hubungannya dengan Puan Maharani.

Ketua DPP PDIP ini mengaku selalu hangat dalam berkomunikasi dengan Jokowi.

Pantauan merdeka.com di lokasi, Jokowi menggunakan batik berwarna cokelat serta celana dan sepatu berwarna hitam.

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo memuji pemerintahan Presiden Ke-7 RI Joko Widodo

Jokowi menanggapi ajakan tersebut dengan santai dan menegaskan bahwa bukan dirinya yang memulai ketegangan dengan PDIP.

Prabowo juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pengembangan KEK Industropolis.