Perampokan

Kelompok tersebut langsung menyerang korban tanpa alasan yang jelas.

Kepada bule itu, pelaku meminta uang. Korban mengaku tak memiliki uang, sehingga pelaku merampas kameranya.

Dari sepuluh orang pelaku, baru empat yang ditangkap di tempat terpisah.

Korban mengalami luka tusukan di leher dan tangan yang membuatnya tak berdaya.

Polisi mengungkap kasus perampokan modus ketuk pintu di rumah kontrakan, Jalan Kongsi, Kampung Cikarang Jati, Kabupaten Bekasi

Tiga pelaku pencurian rumah juragan kelontong di Desa Kedungwinong Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati terungkap.

Kasus ini bermula dari aksi tipu-tipu pelaku yang akan membeli Camry milik korban lewat FB.

Pelaku berjumlah empat orang menggunakan orang dua sepeda motor. Leher dan tangan nenek lansia itu diikat.

Perampokan itu terjadi pada 13 Juli 2011 silam di Desa Nirwana, Semendawai Timur, Ogan Komering Ulu

Warga Negara Asing (WNI) diduga menjadi salah satu bagian sindikat pelaku perampokan di Malang.

Seorang karyawan toko DS (30), diculik dan dianiaya oleh para pelaku.

Selanjutnya, pelaku yang juga menyambi sebagai pengemudi ojek online itu menggasak uang yang ada di dalam lemari kantor senilai Rp53.662.200.

Dari rekaman tersebut, terlihat pelaku memakai topi dan helm, dengan salah satu pelaku membawa pistol.

Motif pembunuhan diduga karena sakit hati pelaku terhadap korban.

Perampokan ini sempat viral di media sosial. Pelaku meninggalkan korban di pinggir jalan di Pemulutan, Ogan Ilir, beberapa hari lalu.

Korban disekap dua perampok saat minta izin minum obat ke dapur.

Korban dihampiri pelaku yang datang menggunakan sepeda motor. Seketika itu juga, pelaku merampas ponsel yang sedang digenggamnya.

Berdasarkan penelusuran, tersangka merupakan residivisi kasus pencurian dengan kekerasan (curas).

Para pelaku memanfaatkan kondisi jalanan yang macet dan mengincar mobil dengan kaca terbuka.

Perampokan terjadi di salah satu SPBU swasta Jalan Moh. Husni Thamrin Pondok Aren, Tangerang Selatan pada Rabu (1/1) dini hari.