Internet lelet? Kenali masalah dan solusinya
Merdeka.com - Terkadang, banyak orang langsung menyalahkan penyedia layanan internet atau juga modem yang digunakan ketika koneksi internet tiba-tiba menurun, padahal belum tentu hal tersebut salah penyedia layanan.
Browsing atau sedang menonton video streaming akan lebih menyenangkan apabila dilakukan di rumah atau dalam kamar sendiri. Namun, akan menjadi satu hal yang menjengkelkan ketika sedang berselancar di internet tiba-tiba browser atau peramban menjadi lamban dalam bekerja.
Tentunya harus ada hal-hal yang patut diperhatikan dan diketahui kenapa hal tersebut terjadi serta bagaimana menanggulanginya.
-
Dimana saja internet belum merata? Masalah pemerataan dan kecepatan itu ya memang harus dilakukan secara paralel gitu ya. Kalau pemerataan itu kan memang masih ada 20 persen dari wilayah 3T (Terluar, Tertinggal, Terdepan-red) yang belum mendapatkan internet dengan bagus gitu ya, bahkan juga masih blank spot.
-
Bagaimana cara meningkatkan kecepatan internet di Indonesia? Kita tidak hanya bicara teknologi 5G, tapi juga kita bisa multi teknologi gitu ya. Jadi mungkin untuk aksesnya yang seluler bisa 5G, bisa juga kita menggunakan kabel serat optik, fiber to the home. Termasuk memanfaatkan layanan satelit, jadi memang bisa dilakukan dengan multi teknologi.
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
-
Siapa saja yang belum terhubung internet? Mereka menyebutkan bahwa sebanyak 2,7 miliar orang di dunia belum mendapatkan akses internet.
-
Dimana kemacetan semakin parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Internet cepat di negara mana paling cepet? SelulerUni Emirat Arab 324,92 MbpsQatar 243,95 MbpsKuwait 189,11 MbpsChina 161,56 MbpsNorwegia 153,18 MbpsDenmark 147,03 MbpsMakau 136,42 MbpsKorea Selatan 136,40 MbpsBelanda 122,94 MbpsBahrain 119,04 Mbps
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
RT RW net ilegal berpotensi merugikan ISP legal karena banyak faktor.
Baca SelengkapnyaBagaimanapun Starlink tetap teknologi yang memiliki kelemahan.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN, Leon menjelaskan akan membagikan kuota 30 gb dengan rata-rata kecepatan 100mbps.
Baca SelengkapnyaGara-gara kecepatan internet Indonesia masih kalah dengan negara tetangga, Menkominfo mau buat regulasi khusus.
Baca SelengkapnyaWarga berharap, ketika Ganjar menjadi Presiden di 2024 ini, Desa Watuagung bisa mendapatkan tower BTS, sehingga warga bisa mendapat jaringan sinyal internet.
Baca SelengkapnyaKondisi operator seluler di Indonesia saat ini sedang tidak baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaTak segampang membalikan telapak tangan untuk membuat harga internet murah.
Baca SelengkapnyaYang dibutuhkan Indonesia saat ini adalah pemerataan akses internet.
Baca SelengkapnyaGangguan pada server Peruri yang terjadi sejak Selasa sore hingga Rabu malam mengakibatkan akses yang terbatas karena lonjakan pengguna.
Baca SelengkapnyaOpenSignal merilis data terbaru per Oktober 2023 mengenai kondisi kecepatan internet seluler di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPolri masih melakukan asesmen atau pengumpulan data guna mengungkap penyebab lumpuhnya (down) server PDN pada Kementrian Kominfo.
Baca SelengkapnyaSVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchinson, Steve Saerang menyampaikan, saat ini, layanan data Indosat sudah kembali normal sepenuhnya.
Baca Selengkapnya