Twitter berikan shock therapy untuk hacktivist Anonymous
Merdeka.com - Rabu (19/12) kemarin Twitter melakukan sebuah langkah yang bisa dibilang berbahaya. Jejaring sosial micro blogging ini menutup sementara sebuah akun terkenal milik hacktivist bernama Anonymous.
Seperti dilansir NBC News (19/12), akun bernama @YourAnonNews dengan pengikut sebanyak 750 ribu followers ini ditutup. Alasan penutupannya adalah karena akun ini menyebarkan informasi pribadi salah seorang pengguna.
Tidak dijelaskan apa isi informasi pribadi yang disebarkan oleh Anonymous. tetapi dari email yang mereka sebarkan, diketahui bahwa data pribadi yang disebarkan adalah milik @DearShirley.
Melalui akun lain Anonymous mencoba menjelaskan apa yang terjadi pada akun mereka. Dalam salah satu tweetnya bahkan disebutkan "Free speech is dead" yang berarti kebebasan berbicara telah mati akibat aksi Twitter ini.
Setelah melakukan klarifikasi, akhirnya beberapa saat kemudian akun @YourAnonNews kembali aktif.
Melalui akun lain Anonymous menjelaskan bahwa mereka tidak akan menyerang Twitter atas aksinya tersebut. Bahkan Anonymous berjanji tidak akan pernah menyerang Twitter yang selama ini menjadi alat komunikasinya.
Hal ini tentu bertolak belakang dengan apa yang akan dialami Instagram. Ketika melakukan kesalahan dengan berupaya menjual foto penggunanya, Anonymous sempat mengancam lewat twit-nya.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tampilan pesan bertuliskan "Something went wrong" di laman utama disertai dengan tombol "Reload page".
Baca SelengkapnyaPolisi menyita akun media sosial dan email dari Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar hacker yang dikenal ganas dan mengerikan saat melancarkan aksinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mereka disebut tidak puas dengan gaji dan pekerjaannya, sehingga memutuskan untuk menawarkan diri menjadi hacker sebagai pekerjaan sampingan.
Baca SelengkapnyaBanyak warganet mengunggah video di media sosial, menunjukkan keadaan sekitar mereka yang gelap gulita karena listrik padam.
Baca SelengkapnyaGanjar menyebut, kalau akun seorang Menko Polhukam saja dengan mudahnya diteras, bagaimana dengan akun orang lain.
Baca SelengkapnyaAkun WA itu terhubung dengan nomor ponsel yang sudah teregister atas nama orang lain.
Baca SelengkapnyaSaat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.
Baca SelengkapnyaImbas sistem SIM keliling yang mengalami offline membuat antrean masyarakat yang ingin memperpanjang SIM membludak di beberapa wilayah DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya