Uang
Berita Utama
-
berita ringan 519 Usaha Mikro dan Kecil Lulus Pertamina UMK Academy, Menteri Maman: Jadi Awal Perjalanan Besar
-
berita update Kabar Gembira, Peserta PPPK Tak Lolos Seleksi Pertama Bisa Daftar Lagi di Gelombang Kedua
-
airlanggaa hartarto Rupiah Anjlok, Pemerintah Tetap Pede Daya Beli Masyarakat Bisa Naik Lewat 3 Program Ini
Berita Terbaru
Berita Populer
-
VIDEO: Menko Yusril Blak-blakan Soal Prabowo Maafkan Koruptor Jika Uang Dikembalikan
-
VIDEO: Jawaban KPU Usai Prabowo Usul Kepala Daerah Kembali Dipilih DPRD
-
Penjelasan Lengkap Menko Yusril soal Alasan Prabowo Maafkan Koruptor asal Kembalikan Uang Korupsi
-
Diperiksa terkait Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Sudah Lapor Ke Prabowo?
-
Prabowo Teruskan Program Makan Bergizi Gratis Meski Diejek: Rakyat Mendukung Saya
Berita Utama Lainnya
-
bbm ramah lingkungan Ekonom: Pengembangan Bioethanol Harus dengan Harga Terjangkau, Kalau Terlalu Mahal Tak Ada yang Mau Beli
-
bandara Proyek Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta yang Diusulkan Jokowi Akhirnya Dibatalkan
-
berita update Jelang Kunjungan Prabowo ke India, Pengusaha dan Kedubes India Susun Rencana Kemitraan Ekonomi
-
berita update Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang Layani Naik-Turun Penumpang Mulai 24 Desember 2025
-
bandara soekano hatta VIDEO: Kejutan Wajah Baru Terminal 3 Soekarno Hatta, Ada Tanaman Dimumikan Hingga Layar Terbesar
Sebagian dari kebutuhan ini diharapkan dapat dipenuhi oleh PT Garam, yang memiliki stok sebanyak 300.000 ton.
Kinerja pengawasan ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menanggulangi penyelundupan kekayaan negara.
Hal ini terjadi setelah Mahkamah Agung (MA) menolak upaya kasasi yang diajukan oleh Grup Sritex.
Kegiatan investasi yang dilakukan oleh Aguan di IKN murni karena keinginan pribadi.
Penarikan ini dilakukan karena produk tersebut dinilai tidak memberikan keterangan label yang jelas, terutama terkait kandungan bahan alergen.
Manajemen Sritex telah melakukan konsolidasi internal dan memutuskan untuk melakukan upaya hukum Peninjauan Kembali (PK).
Indomie yang diproduksi oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur merupakan salah satu pelopor dan produsen mi instan terbesar di dunia.
Layanan yang dikenakan PPN di antaranya uang elektronik (e-money), dompet elektronik (e-wallet).
Situs web Food Standards Australia New Zealand (FSANZ), memuat bahwa penarikan hanya berlaku untuk produk yang tidak mencantumkan alergen.
Semua produk mi instan yang diproduksi oleh Perseroan di Indonesia diproses sesuai dengan standar keamanan pangan.