Album \'OXYGEN\' jadi pembuktian Maudy Ayunda sebagai produser
Seperti apa sih cerita Maudy Ayunda di balik album terbarunya yang bertajuk 'OXYGEN'? Simak detailnya di sini ya!.
Setelah merilis single Kutunggu Kabarmu pada Oktober 2017 lalu, Maudy Ayunda akhirnya melahirkan album ke-3 yang diberi judul 'OXYGEN'. Dalam album ini, hampir semua lirik diciptakan oleh Maudy. Seakan-akan ia ingin menunjukkan jati dirinya di setiap lagu.
"Kalau konsep albumnya itu sebenarnya nggak ada konsep yang seperti ini. Jadi pertama aku bikin album ini penginnya yang otentik. Cocok banget buat diri aku dan lagunya semua bisa aku memang rasakan dan bisa menceritakan seakan-akan itu cerita aku sendiri," ujar Maudy saat jumpa pers di The Ice Palace, Lotte Shopping Avenue, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (15/2).
-
Kapan album "Curhat Lula" dirilis? 9 Album “Curhat Lula” sendiri sudah resmi dirilis dan tersedia di semua digital streaming platform dan musik video I Think I'm In Love With You sudah tayang salam kanal YouTube Lula Natura.
-
Apa yang diwujudkan oleh Ria Ricis? Ria Ricis, seorang aktris dan konten kreator yang sangat populer, telah mewujudkan impiannya dengan membangun sekolah anak usia dini bernama MAHA.
-
Kapan Rizky Febian merilis album pertamanya yang menampilkan berbagai genre musik? Hal ini terlihat dalam album yang berjudul Jejak, yang dirilis pada tahun 2018.
-
Kapan Dewa 19 merilis album FORMAT MASA DEPAN? Pada bulan Juni 1993, Dewa 19 merilis album FORMAT MASA DEPAN. Ini adalah album pertama mereka yang dikeluarkan oleh perusahaan rekaman HJ Productions dan didistribusikan oleh Aquarius Musikindo.
-
Kapan Geofanny merilis album "Tingki"? Tahun 2021, Geofanny merilis EP bertajuk Tingki dengan 4 lagu di dalamnya.
-
Kenapa Ria Ricis menyanyikan lagu "Sudah Saatnya Aku Bahagia"? Salah satu lagu yang menarik perhatian dalam penampilannya adalah ketika Ria Ricis membawakan lagu berjudul "Sudah Saatnya Aku Bahagia".
"Kenapa nama albumnya 'OXYGEN', karena ini adalah sesuatu yang baru buat para pendengar di luar sana. Dan ini menggambarkan kecintaan aku terhadap musik dan juga menulis lagu, bahwa ini passion aku juga seperti napas yang selalu aku butuhkan," lanjutnya.
Tak hanya sebagai penyanyi dan penulis lagu, kali ini Maudy juga memberanikan diri sebagai produser untuk albumnya sendiri. "Kalau memberanikan diri sebagai produser sebenarnya ini sesuatu yang nggak disengaja. Awalnya aku pengin bikin album aja, jadi aku secara natural aja pengin tahu itu. Sampai akhirnya ada dari tim aku (bilang) 'Ini sih lo jatuhnya udah produser'. Ok that's interesting. Ternyata itulah arti menjadi produser. Maksud awalnya nggak pengin jadi produser tapi akhirnya karena aku pengin involve banget akhirnya aku jadi produser," papar Maudy.
Menjadi seorang produser musik untuk pertama kalinya tentu tidak mudah. Maudy pun dihadapakan dengan pilihan antara membuat album ini sesuai idealisnya atau harus mengikuti selera pasar saat ini.
"Kalau dari sebagai produsernya pasti ada gejolak. Ini album mau idealis atau mau laku? Itu kan pasti sebuah decision yang harus dibuat produser. Di situlah kadang aku bergejolak. Di situ aku kadang-kadang ingin ada lagu yang mungkin banyak orang suka tapi kayaknya kurang gue deh. Di titik itu aku mungkin kaya yang 'nggak deh', tapi di situ adalah proses di mana aku akhirnya jadi percaya diri juga dengan pilihan aku. Proses di mana aku lumayan cinta sama musik sendiri," ungkapnya.
Setelah menjadi produser untuk albumnya sendiri, Maudy pun ingin mencoba memproduseri penyanyi lain. "Kalau (produser) untuk orang lain pengin banget sih, tapi aku lagi fokus produserin diri sendiri. Tapi kalau ada kesempatannya pengin," pungkasnya.
(kpl/rhm/sry)
(mdk/kln)