Apa jadinya superhero tanpa kehadiran pembantu rumah tangga?

Sebagai seorang superhero, padatnya jadwal untuk beraksi tentu membuat mereka tak sempat untuk mengurus hal-hal sehari-hari.

Dalam musim liburan kali ini (di Amerika Serikat, liburan musim panas), studio besar Hollywood membombardir bioskop dengan film-film superhero, seperti THE AMAZING SPIDER-MAN, X-MEN: DAYS OF FUTURE PAST, hingga yang akan tayang akhir Juli nanti, GUARDIAN OF THE GALAXY. Belum lagi derasnya berita tentang dua film superhero THE AVENGERS: AGE OF ULTRON dan BATMAN V SUPERMAN: DAYS OF FUTURE PAST. Film superhero sedang menikmati momen keemasannya.

Tren perfilman superhero sedang naik. Penonton dunia selalu menyambut baik film superhero. Terbukti di jajaran 10 besar film terlaris ada THE AVENGERS, THE DARK KNIGHT RISES, dan IRON MAN 3. Jika di awal 2000-an film drama dengan bumbu roman seperti TITANIC atau horor anak muda seperti SCREAM yang laris, maka di era 2000-an, film superhero yang laris manis dinanti penonton dunia.

Ada banyak faktor yang membuat film bergenre ini, mulai dari alur ceritanya, megahnya efek spesialnya, sampai variasi kostumnya. Ketiga elemen itu selalu ada dalam sebuah film superhero. Namun dari banyaknya film superhero, ada satu yang disadari atau tidak luput dari pengamatan, kehidupan rumah tangga mereka.

Ya, dari dua puluh lebih film superhero yang diproduksi sejak film SPIDER-MAN di, jarang yang menyorot kehidupan rumah tangga para superhero. Yang dimaksud di sini bukan hubungan antara sang superhero dengan keluarganya, melainkan bagaimana sang superhero menjalani hari-harinya ketika tak sedang beraksi melaksanakan misinya.

Pertanyaan sederhana seperti bagaimana mereka sarapan, siapa yang mencucikan baju dan kostum mereka, siapa pula yang selalu membersihkan rumah muncul di benak. Sebagai seorang superhero, padatnya jadwal untuk beraksi tentu membuat mereka tak sempat untuk mengurus hal-hal demikian. Lantas mengapa para superhero bisa dengan santai beraksi dan juga menjalankan kehidupan rimah tangga mereka? Rahasianya ternyata adalah... mereka punya pembantu rumah tangga.

Di belakang superhero yang hebat terdapat pembantu rumah tangga yang giat.

Memang tak banyak superhero mengulik tentang kisah rumah tangga mereka dalam film, ambil contohlah Hulk, Ghost Rider, atau Captain America. Namun beberapa lainnya memberi kita sedikit clue bahwa sebenarnya mereka punya pembantu rumah tangga super untuk membereskan hal-hal penting dalam kesehariannya.

Pertama-tama mari kita amati pembantu rumah tangga dari Batman yang bernama Alfred Pennyworth. Sosoknya bisa dibilang adalah pembantu super. Bagaimana tidak, sejak kematian kedua orang tua Bruce Wayne, ia lah yang mengelola Wayne Manor sehingga tetap bersih dan menyala listriknya. Tak hanya itu, ia juga yang membesarkan Wayne kecil hingga tumbuh besar menjadi Bruce Wayne aka Batman tersebut.

Siapa yang membersihkan Wayne Manor? Siapa yang merawat Bruce saat ia luka? Hanya Alfred lah orangnya. Tanpa kehadirannya mungkin Batman akan beraksi dengan banyak luka yang belum terobati, atau Bat Cavenya menjadi tempat paling kotor yang pernah ada karena belum pernah dibersihkan. Kalau sampai seperti itu tentunya Batman bukan lagi superhero favoritmu kan.

Batman bukan satu-satunya superhero yang punya pembantu rumah tangga seperti itu. Ada Tony Stark yang punya pembantu rumah tangga digital bernama Jarvis. Sosoknya memang tak bisa kita lihat, tapi bisa kita dengar dalam setiap filmnya. Jarvis tak lain adalah kecerdasan buatan yang diintegrasikan Stark dengan mansion megahnya.

Oleh karenanya jangan heran bila Stark bisa dengan santai berpesta tiap malam atau asyik berkarya di laboratoriumnya tanpa peduli dengan kebersihan mansionnya dan urusan listrik dan membuatkan ia jus dan sarapan. Memang benar ada Pepper Potts yang sudah tinggal serumah dengan Stark di film IRON MAN 3, tapi tetap saja Potts adalah seorang CEO Stark Industries, kesibukannya tentu sama padatnya dengan jadwal Stark menjalankan misi penting.

Sementara itu jauh di kota Manhattan ada sosok superhero remaja Spider-Man aka Peter Parker. Kehidupan rumah tangga superhero satu ini lebih kompleks lagi. Ia masih bersekolah (Mengacu pada THE AMAZING SPIDER-MAN) dan tinggal bersama bibinya, Aunt May. Kehidupan sekolah dan patroli setiap malam di sudut-sudut kota dijamin tak akan membuat Spider-Man punya waktu luang di rumah.

Lantas siapa yang mengurus cucian, menyiapkan sarapan, dan juga mengurus rumahnya? Aunt May lah orangnya. TOkoh satu ini memang bukan secara harafiah menjadi pembantu rumah tangga bagi Peter Parker, tapi dalam kenyataannya, Peter sangat terbantu dengan hadirnya Aunt May di sisinya. Percayalah, tanpa Aunt May, Spider-Man akan beraksi dengan loyo karena jarang sarapan.

Dari semua contoh di atas, Thor menjadi yang paling dimanja oleh pembantu rumah tangganya. Bayangkan saja nih, ia adalah putra mahkota dari Odin, raja valhalla dengan rumahnya sebuah istana megah. Urusan makanan, minuman, baju, dan lain-lainnya, Thor tak perlu bersusah payah, cukup dengan meminta salah satu pesuruh kerajaan maka semua bisa tersedia. Yang ia perlukan hanya mengelap palu Mjolnirnya.

Well, kalau kamu juga punya pembantu rumah tangga, pastilah kamu bisa merasakan sepenting apa kehadiran mereka dalam hari-harimu. Superhero pun juga demikian.

(kpl/dka)