Ari Lasso Miliki 6 Lagu Hits Ciptaan sendiri, Ada yang Terinspirasi Vitta Dessy Sang Mantan Istri
Selain berita perceraian dengan Vitta Dessy, menarik untuk mengeksplorasi berbagai lagu hits yang ditulis sendiri oleh Ari Lasso.
Ari Lasso merupakan seorang musisi ternama yang berhasil menciptakan banyak lagu hits di kalangan penggemar musik di Indonesia. Setelah memutuskan untuk berkarier solo setelah keluar dari Dewa 19, Ari Lasso menjadi salah satu penyanyi solo dengan album yang sangat laris.
Dengan peluncuran album Sendiri Dulu pada tahun 2001 dan Keseimbangan pada tahun 2003, popularitas Ari Lasso melesat dan tidak kalah dengan nama besar Dewa 19. Banyak lagu hit yang diciptakan oleh Ari Lasso sendiri, bekerja sama dengan sejumlah musisi terkemuka di Indonesia.
- Potret Ari Lasso Akur dengan Anak Sambung Meski Sudah Cerai dari Vitta Dessy, Keluarga Tetap Penuh Kehangatan
- Klarifikasi Ari Lasso Usai Rumor Adanya Orang Ketiga dan Pisah Ranjang Bertahun-tahun dengan Vitta Dessy Sebelum Resmi Bercerai
- Ari Lasso Akhirnya Buka Suara Soal Perceraiannya dengan Vita Dessy, Sebut Sudah Takdir & Kini Jalin Hubungan Baik
- Ari Lasso Umumkan Cerai, Ahmad Dhani 'Akhirnya Ngerasain Juga Jadi Duda'
Saat penulisan artikel ini, publik dihebohkan oleh berita perceraian Ari Lasso. Meskipun demikian, ada lagu-lagu hits yang terinspirasi dari Vitta Dessy yang ditulisnya selama mereka menjalani kehidupan berumah tangga. Selain kabar yang kurang menggembirakan tersebut, menarik untuk melihat kembali lagu-lagu hits yang ditulis Ari Lasso dan bagaimana karya-karyanya mengukuhkan namanya sebagai salah satu legenda di industri musik Indonesia. Mari kita eksplor lebih jauh mengenai perjalanan karier dan karya-karya Ari Lasso yang fenomenal.
Misteri Ilahi
"Misteri Ilahi" merupakan single pertama dalam perjalanan karier solo Ari Lasso, yang juga menjadi bagian dari album pertamanya, Sendiri Dulu yang dirilis pada tahun 2001. Lagu ini ditulis bersama mendiang Erwin Prasetya, yang sebelumnya dikenal sebagai bassist Dewa 19. Makna lagu ini sangat mendalam bagi Ari Lasso, karena liriknya menggambarkan kenangan pahit dan masa kelam ketika ia terjerat dalam kecanduan narkoba.
Dalam karya ini, Ari Lasso mengekspresikan perasaannya dengan sangat jujur. Kenangan yang tertuang dalam liriknya mencerminkan perjalanan hidupnya yang penuh liku. Melalui lagu ini, ia tidak hanya ingin berbagi cerita, tetapi juga memberikan pesan tentang pentingnya pemulihan dan harapan untuk masa depan yang lebih baik.
Aku dan Dirimu
Lagu "Aku dan Dirimu" yang dinyanyikan oleh Ari Lasso dan BCL merupakan single terbaru dari album The Best of Ari Lasso yang dirilis pada tahun 2007. Karya ini ditulis oleh Ari Lasso bersama Dian Nebula dan Pay, dan menceritakan tentang kerinduan yang telah lama disimpan oleh seseorang terhadap orang yang dicintainya.
Dalam lagu ini, perasaan rindu yang mendalam dan penuh harapan diungkapkan dengan lirik yang menyentuh. "Aku dan Dirimu" menjadi salah satu lagu yang populer dan banyak diingat oleh penggemar musik Indonesia, karena melodi dan liriknya yang mampu menggugah emosi pendengar.
Mengejar Matahari
"Mengejar Matahari" merupakan soundtrack dari film yang memiliki judul yang sama. Lagu ini termasuk dalam album Kulihat, Kudengar, Kurasa yang dirilis pada tahun 2004 dan diciptakan oleh Ari Lasso bersama Andi Rianto. Kekuatan yang terdapat pada lirik, notasi, dan komposisi musik "Mengejar Matahari" sangat mencerminkan tema persahabatan, pengorbanan, dan impian. Hal ini membuatnya sangat pantas untuk menjadi lagu hit pada masanya.
Hampa
Selain lagu "Hampa" yang ditulis oleh Ricky FM dan "Rahasia Perempuan" yang merupakan karya Ahmad Dhani, terdapat lagu lainnya dari album Keseimbangan (2003) yang juga sukses di pasaran, yaitu "Tulus". Lagu ini diciptakan oleh Ari Lasso berkolaborasi dengan Kodil dan berhasil menjadi lagu penutup yang sangat populer dari album tersebut.
Cinta Terakhir
"Cinta Terakhir" adalah karya yang diciptakan oleh Ari Lasso bersama Irfan Aulia, yang merupakan gitaris sekaligus pendiri band Samsons. Lagu ini berasal dari album Selalu Ada yang dirilis pada tahun 2006 dan mengisahkan perjalanan panjang seseorang dalam mencari cinta sejatinya.
Melalui liriknya, "Cinta Terakhir" menyampaikan pesan bahwa akhirnya tokoh dalam lagu ini menemukan kebahagiaan bersama cinta sejatinya. Mungkin, Ari Lasso terinspirasi dari hubungan harmonisnya dengan Vitta Dessy pada saat itu, yang turut memengaruhi isi dari lagu ini.
Arti Cinta
Lagu "Arti Cinta" adalah salah satu karya terkenal Ari Lasso yang tidak kalah populer dibandingkan dengan lagu-lagu hitsnya lainnya seperti "Hampa" dan "Rahasia Perempuan." Kekuatan utama dari lagu ini terletak pada liriknya yang puitis dan mendalam, serta transisi notasi dan musik yang sangat dramatis. Lagu ini ditulis oleh Ari Lasso bersama Ricky FM dan termasuk dalam album Kulihat, Kudengar, Kurasa yang dirilis pada tahun 2004. Inspirasi untuk lagu ini berasal dari pengalaman Ari Lasso dengan Vitta Dessy, yang saat itu masih menjadi istrinya. Dalam sebuah diskusi dengan Judika dan istrinya, Duma Riris, di kanal YouTube Ari Lasso, ia menjelaskan dengan jelas mengenai latar belakang penulisan lagu tersebut.
Ari Lasso mengungkapkan, "'Arti Cinta' aku tulis, me-refresh perjalanan cinta sama istriku waktu pacaran. Aku bikinnya tahun 2004. Aku ingin cari bahan waktu itu, jadi kayak 'arti cinta yang sesungguhnya kan kau dapat dari diriku, meski aku bukanlah lelaki yang kau impi-impikan'. Bukan, karena pacar dia (istrinya) dulu ada di posisi yang keren. Gue kan anak band, enggak jelas," tutur Ari Lasso pada tahun 2020, seperti yang dikutip pada Jumat (25/10/2024). Dia juga menambahkan, "Terus ada lagi liriknya, 'Bukan kata apalagi harta, tubuh jiwa hanya untukmu'. Jadi itu bukan mencoba berpuitis, tapi kenyataannya saja. Terus, 'Selama jantungku masih berdetak, selama itu juga engkau milikku. Selama darahku masih mengalir cintaku tak akan pernah berakhir'," sambungnya. Ungkapan ini menunjukkan betapa besar cinta Ari Lasso terhadap Vitta Dessy pada masa itu, yang membuat Duma Riris terkesan.