Dina Lorenza ungkap beda bintangi sinetron Zaman Dulu dan sekarang
Artis cantik Dina Lorenza merupakan salah satu bintang Indonesia yang namanya cukup awet di dunia sinetron.
Sudah lebih dari 20 tahun artis cantik Dina Lorenza membintangi sejumlah sinetron yang ada di tanah air. Pada tahun 1995 silam misalnya, ia begitu dikenal ketika menjadi pemeran utama dari sinetron Mutiara Cinta. Dina pun merasa bahwa sinetron zaman dulu dan sekarang banyak berbeda.
"Kalau dulu seminggu sekali (tayang), kalau sekarang kan tiap hari. Istirahatnya sekarang nggak ada. Kalau dulu kan masih ada jedanya. Tapi ya mengikuti perkembangan zaman kita sih enjoy enjoy aja. Yang penting aku masih bisa kerja sambil urus anak. Terpenting nggak sampai pagi deh syutingnya," ujar Dina Lorenza di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (15/1/2018).
-
Kenapa jajanan es di era 90-an mulai menghilang? Namun perlahan jajanan es ini mulai sirna.
-
Kapan Generasi Z muncul? Gen Z adalah generasi termuda kedua saat ini, dengan generasi milenial berada di urutan sebelumnya dan generasi alpha setelahnya.
-
Serial TV apa yang terkenal di Indonesia pada era 1990-an? Sebagian dari masyarakat Indonesia mungkin masih ingat dengan serial TV bernama MacGyver.
-
Bagaimana kemasan jajanan tahun 90-an membuat kita mudah mengingatnya? Selain rasa, jajanan pada zaman 1990 dibungkus dengan wadah yang sederhana sehingga menarik dan mudah dikenang.
-
Kenapa kartun era 90-an masih digemari di era sekarang? Meskipun begitu, masih banyak anak-anak zaman sekarang yang masih suka menonton kartun tahun 90-an, sebagai salah satu cara untuk bernostalgia.
-
Kenapa kartun tahun 90-an sangat populer? Eksistensi kartun memang sudah ada sejak lama. Namun puncak perkembangannya ada pada tahun 90an di mana kala itu banyak perusahaan produksi merilis kartun lucu yang banyak digemari.
Saat ini industri sinetron di tanah air sudah berkembang cukup pesat. Banyak muncul nama-nama baru yang kemudian dikenal oleh publik dan jadi idola remaja. Meski demikian Dina Lorenza sama sekali tidak merasa tersaingi.
"Alhamdulillah mereka cantik-cantik dan ganteng-ganteng. Yang pasti udah bukan merasa saingan lagi," katanya.
Dina merasa perbedaan usia yang ada dengan para pendatang baru membuatnya tak perlu bersaing dengan anak-anak muda. Apalagi dalam satu sinetron biasanya para tokohnya cukup bervariasi dari yang muda, dewasa hingga tokoh yang kerap memerankan orang tua.
"Kalau sekarang saya kan perannya jadi ibu-ibu, nggak mungkin kan jadi remaja lagi. Paling jadi ibunya pemeran utama. Adalah tempat porsi-porsinya," tandasnya.
(kpl/abs/sjw)
(mdk/kln)