Jadi Aktor Terkenal, Intip Foto-foto Epy Kusnandar Tak Malu Jualan dengan Membuka Warung Makan 'Meski Sedikit yang Penting Halal & Berkah'

Nama Epy Kusnandar sudah tidak asing lagi di dunia hiburan Tanah Air. Sosoknya dikenal sebagai salah satu aktor kenamaan. Epy Kusnandar diketahui memiliki usaha di bidang kuliner. Epy Kusnandar membuka warung makan.

Epy Kusnandar memberikan nama untuk warung makannya yakni Warung Keramas Kang Mus. Nama Kang Mus merupakan karakter yang dia perankan di sinetron 'Preman Pensiun'. Warung makan Epy Kusnandar berada di kantin salah satu apartemen daerah Kalibata.

Epy Kusnandar yang dikenal sebagai bintang sinetron Preman Pensiun, mengungkapkan bahwa ia berjualan untuk membayar utang kepada istrinya, Karina Ranau. Karina kata Epy telah membantu dalam biaya pengobatan dirinya saat  mengalami kanker otak.

"Untuk bayar hutang, saya bayar hutang sama istri saya. Waktu saya sakit banyak biaya. Sekarang ngumpulin lagi untuk menebus kebon yang sudah hilang," kata Epy Kusnandar dilansir KapanLagi.com. 

Epy Kusnandar yang memulai bisnis dengan membuka warung makan, menghadapi beragam reaksi dari lingkungannya. Meskipun mendapat dukungan dari teman-teman terdekatnya, ia juga harus menghadapi cibiran. Ada juga yang  meremehkan Epy. Apalagi Epy selama ini merupakan sosok aktor terkenal.

Namun Eppy tak mau ambil pusing. Dia menerima apapun pendapat orang.

"Ya, macem-macem, ada yang mencibir, menghina, meremehkan, banyak juga mensupport. Jadi, saya terima aja, apapun itu pendapat orang," katanya.

Meskipun demikian, Epy Kusnandar tetap bersyukur bisa membuka usaha warung makan di kantin apartemen Kalibata, Jakarta Selatan.

"Ya, terima syukuri, jangan patah semangat, berjuang, bekerja keras, insyaallah dapat balasan yang setimpal," ungkap pria yang kini berusia 59 tahun itu.

Dukungan juga datang dari istri Epy Kusnandar, Karina Ranau. Karina mengaku tak merasa malu melihat suaminya berjualan dengan membuka warung makan. Yang terpenting kata dia pekerjaan yang dijalani sang suami halal dan tidak merugikan orang lain.

"Kalo kita mencuri, kita mengganggu orang baru itu malu. Cuma kalo kita mengerjakan dari hari hati, bisa melakukan semuanya bener bener apa ya, meski sedikit yang penting halal dan berkah," kata Karina.