3 Pelatih Asal Belanda Bisa Dipertimbangkan Gantikan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
Ada tiga pelatih dari Belanda yang bisa dipertimbangkan oleh PSSI untuk melatih Jay Idzes dan rekan-rekannya,
Pernyataan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengenai calon pelatih Timnas Indonesia yang berasal dari Eropa, menempatkan posisi Shin Tae-yong dalam situasi yang tidak menentu. Para penggemar sepak bola di tanah air kini menunggu-nunggu siapa pelatih dari Benua Biru yang dimaksud oleh Erick Thohir.
Seperti yang dilaporkan oleh Tuttosport, sebuah media olahraga terkemuka di Italia, Erick Thohir, yang akrab disapa Etho, mengeluarkan pernyataan mengejutkan terkait siapa yang akan memimpin Timnas Indonesia ke depan. "Erick Thohir menginginkan Piala Dunia: seorang pelatih Eropa untuk Indonesia," tulis Tuttosport dalam berita utama mereka.
Namun, hingga saat ini, tidak ada informasi lebih lanjut mengenai siapa pelatih yang dimaksud, dan Erick Thohir juga belum memberikan penjelasan resmi.
Setelah kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 yang harus terhenti di fase grup, posisi Shin Tae-yong kembali menjadi sorotan. Isu mengenai pergantian pelatih ini bukanlah hal baru, karena sebelumnya pelatih asal Korea Selatan tersebut juga pernah menghadapi situasi serupa, meskipun rumor pemecatan tersebut mereda seiring berjalannya waktu.
Namun, mengingat bahwa pernyataan kali ini datang dari orang nomor satu di PSSI, kemungkinan pergantian pelatih Timnas Indonesia menjelang Piala Dunia 2026 bisa saja terwujud. Berikut adalah tiga pelatih asal Belanda yang mungkin bisa dipertimbangkan oleh PSSI untuk melatih Jay Idzes dan rekan-rekannya, mengingat banyaknya pemain naturalisasi yang berasal dari Negeri Kincir Angin.
Jaap Stam
Nama yang patut dipertimbangkan oleh PSSI adalah Jaap Stam. Di puncak kariernya sebagai pemain, Jaap Stam berperan penting di beberapa klub besar Eropa seperti Manchester United, PSV Eindhoven, Lazio, dan AC Milan. Ia dikenal dengan gaya permainan yang agresif dan solid di lini belakang.
Saat ini, legenda berusia 52 tahun tersebut juga merupakan bagian dari Timnas Belanda, yang ia bela dari tahun 1996 hingga 2004. Setelah pensiun sebagai pemain, Jaap Stam melanjutkan kariernya di dunia kepelatihan. Pengalamannya cukup beragam, di mana ia pernah melatih Jong Ajax, Reading, PEC Zwolle, dan baru-baru ini bergabung dengan DOS Kampen di Belanda. Mengelola Timnas Indonesia yang saat ini tengah bersinar dan memiliki peluang untuk tampil di Piala Dunia 2026 tentunya menjadi tantangan yang menarik bagi Jaap Stam.
Edgar Davids
Bayangkan jika Edgar Davids, yang terkenal sebagai salah satu gelandang terbaik pada masa kejayaannya, menjadi pelatih bagi Jay Idzes dan rekan-rekannya. Dipastikan, semangat dan gaya permainan yang spartan dari legenda AC Milan dan Juventus tersebut akan menular ke Timnas Indonesia.
Meskipun pengalaman Davids sebagai pelatih masih tergolong sedikit, kiprahnya dalam membesut klub Barnet di Inggris dan Olhanense di Portugal bisa menjadi acuan bagi PSSI untuk mendatangkan mantan petarung yang dijuluki "The Pitbull" itu ke Jakarta. Seperti halnya Jaap Stam, Edgar Davids juga merupakan sosok yang sangat dihormati oleh Jay Idzes dan pemain keturunan lainnya yang tinggal di Belanda.
Frank Rijkaard
Nama pelatih lain yang sangat cocok dengan karakter permainan Timnas Indonesia adalah Frank Rijkaard. Pengalamannya sebagai pelatih tidak perlu diragukan lagi. Legenda yang pernah bermain untuk Ajax dan AC Milan ini pernah dipercaya untuk menangani Timnas Belanda, Barcelona, Galatasaray, dan yang terbaru, Timnas Arab Saudi. Selama masa kepelatihannya di Barcelona, Frank Rijkaard berhasil meraih lima trofi, termasuk dua gelar La Liga. Selain itu, ia juga menerima berbagai penghargaan individu yang prestisius, seperti Don Balon Coach of the Year, UEFA Manager of the Year, UEFA Team of the Year for Best Coach of the Year, IFFHS World's Best Club Coach, dan Onze d'Or Coach of the Year.
Meskipun kini usianya telah mencapai 62 tahun, kehadiran Frank Rijkaard diyakini akan memberikan aura positif dan magis di ruang ganti Timnas Indonesia. Dengan pengalaman dan prestasinya yang mengesankan, banyak yang percaya bahwa ia dapat membawa tim ini ke level yang lebih tinggi. Dipilih sebagai pelatih, Rijkaard diharapkan mampu menginspirasi para pemain dan menciptakan strategi yang efektif untuk meraih kesuksesan di pentas internasional.