Erick Thohir Evaluasi STY setelah Timnas Indonesia di Posisi Buncit Kualifikasi Piala Dunia
Ketua PSSI, Erick Thohir, memiliki rencana untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Ketua PSSI, Erick Thohir, berencana untuk melakukan evaluasi terhadap pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, setelah hasil yang kurang memuaskan di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Saat ini, Timnas Indonesia terjebak di posisi juru kunci klasemen sementara Grup C dengan hanya mengantongi tiga poin dari lima pertandingan yang telah dilakoni.
Tim yang dijuluki Garuda ini belum berhasil meraih kemenangan di Grup C pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Rizky Ridho dan rekan-rekannya mengalami dua kekalahan serta tiga hasil imbang. Padahal, Timnas Indonesia sempat menunjukkan performa yang menjanjikan di awal Grup C, di mana skuad Garuda berhasil menahan imbang dua tim yang telah berpengalaman di Piala Dunia, yaitu Timnas Arab Saudi dan Timnas Australia.
Kekalahan terjadi dalam dua pertandingan terakhir
Dalam dua pertandingan terakhir pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia mengalami kekalahan. Pertandingan pertama melawan Timnas China berakhir dengan skor 1-2 pada 15 Oktober 2024. Selanjutnya, Timnas Indonesia kembali menelan kekalahan telak dari Jepang dengan skor 0-4 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Jumat (15/11/2024). Evaluasi yang akan dilakukan oleh Erick Thohir tidak hanya ditujukan kepada Shin Tae-yong, tetapi juga mencakup seluruh pelatih timnas di berbagai level, termasuk timnas putri yang dilatih oleh Satoru Mochizuki, yang akrab disapa Mochi.
Erick Thohir menegaskan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap semua pelatih.
"Semua, semua coach pasti dievaluasi, tidak hanya coach Shin Tae-yong. Barusan coach Mochi bisik-bisik izin terbang ke Laos untuk membawa timnas putri. Jadi semua kami evaluasi," ujar Erick Thohir.
Hal ini menunjukkan komitmen manajemen untuk meningkatkan performa timnas Indonesia di kancah internasional, baik untuk tim senior maupun tim usia muda. Diharapkan dengan evaluasi ini, timnas Indonesia dapat berbenah dan tampil lebih baik di pertandingan-pertandingan mendatang.
Siap bertanggungjawab
"Saya bertanggung jawab dengan prestasi yang dicapai PSSI sampai hari ini. Tentu pertandingan hari ini mohon maaf kalau mengecewakan hasilnya, saya tahu euforia masyarakat sangat luar biasa, tetapi kembali saya mohon ini belum selesai," ucap Erick Thohir.
Erick juga menegaskan bahwa beban hasil pertandingan bukanlah tanggung jawab pemain atau pelatih, melainkan sepenuhnya ada pada dirinya. "Tapi kembali, tentu ini bukan beban dari pemain atau pelatih, ini beban saya, saya bertanggung jawab," tegasnya. Ia menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang mungkin merasa kecewa dengan hasil pertandingan hari ini, dan berjanji untuk terus melakukan evaluasi guna perbaikan di masa mendatang," imbuh pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN RI itu.