Begini Komentar Patrick Kluivert soal SUGBK, Sebut Stadion yang Bagus tapi ..
Patrick Kluivert berkesempatan untuk mengunjungi SUGBK pada hari Senin, 13 Januari 2025.
Patrick Kluivert, pelatih Timnas Indonesia, baru saja mengunjungi Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta pada hari Senin, 13 Januari 2025. Dalam kesempatan tersebut, Kluivert menyampaikan pendapatnya tentang stadion tersebut dan menyebutnya sebagai tempat yang sangat mengesankan.
Dia menilai SUGBK sebagai stadion yang fantastis, namun ada satu hal yang mengganjal pikirannya. Kluivert merasa bahwa keberadaan lintasan lari yang mengelilingi lapangan menjadi kendala tersendiri, karena hal itu membuat para penggemar Timnas Indonesia berada cukup jauh dari lapangan.
"Stadion ini sangat bagus. Sangat disayangkan ada trek lari di sekeliling lapangan. Dengan semangat fans, negara-negara yang datang ke sini untuk bermain melawan tim, mereka harus lebih merasakan semangatnya," ungkap Kluivert dalam sebuah wawancara di kanal Youtube Liputan6.
Atmosfer Pertandingan Lebih Terasa
Patrick Kluivert membayangkan bagaimana suasana Stadion Utama Gelora Bung Karno jika tidak ada lintasan atletik. Dengan kondisi tersebut, atmosfer pertandingan Timnas Indonesia akan semakin terasa kuat.
Selain itu, tim yang datang untuk menghadapi Timnas Indonesia di SUGBK akan merasakan tekanan yang sangat besar. Situasi ini tentunya akan menjadi keuntungan bagi Pasukan Garuda dalam meraih kemenangan.
Kluivert mengungkapkan, "Anda tahu, jika Anda lebih dekat di lapangan, suara bising dari suporter, Anda mendengarnya dengan sangat keras. Sekarang jaraknya agak jauh, jadi, suara bising dari suporter, ketika jaraknya lebih dekat, akan lebih memberikan tekanan kepada lawan."
Perbaikan Rumput
Timnas Indonesia dijadwalkan untuk bertanding kembali di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada tanggal 25 Maret yang akan datang. Dalam pertandingan tersebut, mereka akan menghadapi Timnas Bahrain dalam laga lanjutan Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sebelum mengadakan pertandingan yang sangat krusial ini, pihak pengelola Stadion Utama Gelora Bung Karno terus melakukan perbaikan. Fokus utama dari perbaikan ini adalah meningkatkan kualitas rumput yang selama ini menjadi sorotan dan kritik dari berbagai pihak.
