Tugas Wajib Pertama Patrick Kluivert yang Harus Diselesaikan di Timnas Indonesia
Patrick Kluivert dijadwalkan untuk diperkenalkan sebagai pelatih baru Timnas Indonesia pada sore hari WIB, Minggu (12/1/2025), di Hotel Mulia, Jakarta.
Pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, telah tiba di Indonesia. Pria berusia 48 tahun ini mendarat di Jakarta pada malam WIB Sabtu (11/1/2025) setelah melakukan perjalanan dari Belanda. Legenda sepak bola Barcelona tersebut akan diperkenalkan secara resmi sebagai pelatih kepala skuad Garuda, menggantikan Shin Tae-yong, pada hari ini, Minggu (12/1/2025).
Dengan kedatangan Patrick Kluivert, Timnas Indonesia bersiap untuk memasuki fase baru. Debutnya sebagai pelatih akan berlangsung dalam pertandingan melawan Australia di markas mereka pada lanjutan Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang dijadwalkan pada 20 Maret mendatang.
Saat ini, Skuad Garuda menempati peringkat ketiga Grup C dengan perolehan 6 poin. Timnas Indonesia masih memiliki peluang untuk lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026 atau melalui putaran keempat.
Kluivert harus punya jiwa leadership
Menurut pengamat sepak bola Indonesia, Isman Jasulmei, dalam podcast Sportify Indonesia, Patrick Kluivert diprediksi akan menjadi pemimpin utama di Timnas Indonesia. Hal ini menandakan bahwa Kluivert harus berperan sebagai sosok yang mampu menjaga suasana tim agar tetap harmonis.
"Kluivert harus punya jiwa leadership, membimbing para pemain, punya relasi dan komunikasi dengan jajaran tim dan federasi supaya semuanya tetap kondusif. Tidak bisa terus mendapat bantuan dari asistennya," jelas Isman.
Ia menambahkan, "Pelatih harus bisa menempatkan diri kapan sebagai seorang bapak, kapan jadi sahabat, kapan sedikit arogan supaya pemain respek kepada sang pelatih." Dengan demikian, Kluivert diharapkan dapat memenuhi ekspektasi sebagai pelatih yang efektif dan berpengaruh.
Tingkatkan mutu layanan
Isman Jasulmei mengungkapkan rasa kagumnya terhadap penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia, yang mengambil alih posisi dari Shin Tae-yong.
Ia sangat menantikan adanya perubahan dalam permainan Timnas Indonesia, yang diperkirakan akan mengadopsi gaya bermain Total Football yang merupakan ciri khas dari Belanda. Kluivert, yang memiliki pengalaman luas sebagai mantan striker hebat, diyakini dapat membawa perubahan positif.
"Formasi itu hanya pakem dengan formasi apapun, yang utama adalah head coach bisa menularkan ilmu bagaimana saat menyerang, bagaimana orang pertama sampai ketiga saat pegang bola, baru akan terlihat atraktif," ujarnya.
Dengan latar belakang yang dimiliki Kluivert, Isman optimis bahwa Timnas Indonesia akan menunjukkan permainan yang lebih menarik dan agresif ke depannya.
Bentuklah tim terbaik
Patrick Kluivert mendapatkan keuntungan dari tim yang ditinggalkan oleh Shin Tae-yong. Mayoritas pemain inti Timnas Indonesia merupakan para pemain keturunan, yang memberikan kontribusi signifikan dalam perjalanan tim hingga saat ini.
"Sekarang tinggal bagaimana skuad yang ada ini didesain Kluivert, transisi permainan ke menyerang. Kluivert harus banyak komunikasi, mencari input apa yang masih menjadi kelemahan, harus banyak melihat rekaman video pertandingan di enam laga terakhir," jelas mantan pelatih Persis Solo dan Persija Jakarta tersebut.
"Apa kelebihan dan kekurangan dari masing-masing pemain, lalu menentukan siapa yang layak bermain, harus detail."
"Harus ditonton berulang-ulang, satu pertandingan minimal harus ditonton tiga kali. Line-up banyak yang berubah, determinasi permainan juga berubah-ubah," tegasnya menutup pembicaraan.
Sumber: Kanal Youtube Sportify Indonesia