Erick Thohir Jelaskan Alasan Penunjukan Patrick Kluivert sebagai Pengganti Shin Tae-yong
Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, mengungkapkan bahwa penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru untuk menggantikan Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia akan memasuki fase baru di awal tahun 2025. Hal ini disebabkan oleh keputusan PSSI untuk memecat pelatih Shin Tae-yong dan menggantinya dengan pelatih baru asal Belanda.
Dalam konferensi pers yang diadakan pada Senin (6/1/2025) siang WIB, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, belum mengungkapkan secara jelas siapa sosok pelatih tersebut. Namun, dia mengonfirmasi bahwa ada tiga kandidat yang telah diwawancarai, termasuk Patrick Kluivert sebagai salah satu di antaranya.
"Untuk pelatih-pelatih yang di-interview memang ada 3 nama waktu itu, berikut beberapa asisten untuk opsi pendamping pelatih karena kita yakini pelatih tidak ada yang sempurna. Masing-masing pelatih punya kekurangannya. Memang salah satu kandidat yang saya interview, disebutkan namanya tadi (Patrick Kluivert)," ungkap Erick Thohir di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, pada Senin (6/1/2025) siang WIB.
Di sisi lain, pakar transfer Fabrizio Romano juga telah mengungkapkan bahwa kandidat pelatih kepala baru Timnas Indonesia mengarah pada nama Patrick Kluivert. PSSI berencana untuk memperkenalkan pelatih baru ini secara resmi dalam sebuah jumpa pers yang dijadwalkan pada Minggu (12/1/2025).
"Patrick Kluivert segera meneken kontrak menjadi pelatih timnas Indonesia, kesepakatan tercapai. (Durasi kontrak) dua tahun plus dua tahun, dengan presentasi pada 12 Januari di Indonesia. Targetnya adalah lolos dari kualifikasi Piala Dunia," jelas Romano melalui cuitan di X.
PSSI memilih Patrick Kluivert sebagai pelatih
Erick Thohir menjelaskan alasan di balik pemilihannya terhadap pelatih asal Belanda untuk menangani Timnas Indonesia. Pertimbangan utama termasuk faktor komunikasi dan budaya, terutama karena banyak pemain kunci dalam skuad Garuda memiliki latar belakang keturunan Belanda-Indonesia.
"Ya banyak pilihan, bisa Italia, bisa Spanyol, tapi kan tentu dengan jeda 2,5 bulan kita harus berusaha menjaga dinamika," ungkap Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat berbincang dengan wartawan pada Senin (6/1/2025).
"Dinamika yang ada selama ini mengenai kultur, mengenai komunikasi, ini yang harus kita jaga, ini yang menjadi pertimbangannya," tambahnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN ini menekankan pentingnya menjaga hubungan yang baik antara pelatih dan pemain untuk mencapai tujuan bersama.
Terpesona oleh dedikasi pelatih yang baru
Erick Thohir secara khusus mengungkapkan bahwa pihaknya sangat menghargai keseriusan dan komitmen dari kandidat pelatih yang dipilih untuk menggantikan Shin Tae-yong di tim nasional. Hal ini terlihat ketika kandidat tersebut tetap bersedia menjalani wawancara dengan Ketua Umum PSSI meskipun saat itu sedang merayakan hari raya Natal.
"Saya mendapat izin dari Bapak Presiden (pergi) 5 hari ke sebuah negara di Eropa untuk buka warung istilahnya, interview dan lain-lain dari tanggal 25 sampai 30. Kesempatan itu yang saya pakai karena memang dalam meng-interview pelatih tidak bisa dilakukan melalui video conference karena tidak dapat chemistry-nya, harus duduk one on one," ungkap Erick.
Erick juga menambahkan bahwa dia sengaja menjadwalkan wawancara pada tanggal 25, yang bertepatan dengan hari Natal.
"Dan bahkan sebenarnya yang saya tawarkan juga sengaja (interview) di tanggal 25, yaitu hari Natal. Bukan saya tidak menghormati hari besar, hanya saja itu bagian untuk kita mengetes keseriusan dan komitmen."
Ia menceritakan pengalaman mendarat pada pukul 6.10 pagi dan langsung memulai wawancara pada pukul 10.
"Saya mendarat pukul 6.10 pagi, pukul 10 sudah buka warung. Dari tiga pelatih, ada 1 yang datang. Itu yang saya lihat poinnya lebih, walau habis interview, dia pulang lagi ke negaranya karena hari Natal kita harus hormati," tambahnya.
Erick juga mengingatkan bahwa dia tidak ingin membuang waktu, karena biasanya durasi wawancara berkisar antara 2 hingga 2,5 jam.
Kabar mengenai reuni antara Kluivert dan Van Gaal
Setelah konfirmasi penunjukan Patrick Kluivert oleh Fabrizio Romano, muncul juga kabar mengenai kemungkinan reuni pelatih baru Timnas Indonesia dengan mantan atasannya, Louis van Gaal. Media asal Spanyol, Marca, mengungkapkan bahwa Van Gaal berencana untuk menjabat sebagai Direktur Teknik di PSSI.
Jika ini terwujud, maka Timnas Indonesia akan menjadi tempat berkumpulnya kembali Kluivert dan Van Gaal, yang sebelumnya pernah bekerja sama sebagai pelatih dan pemain di Ajax dan Barcelona.
Mereka juga sempat berkolaborasi di Timnas Belanda, di mana Van Gaal menjadi pelatih dan Kluivert sebagai asisten, saat membawa Oranje meraih posisi ketiga di Piala Dunia 2014.
Dalam laporan yang diterbitkan pada Senin (6/1/2025), Marca menyebutkan, "Revolusi di Timnas Indonesia terjadi secara total. Pagi-pagi sekali, pemecatan pelatih Shin Tae-yong yang bertugas sejak 2019 dikonfirmasi."
Laporan tersebut juga menambahkan, "Seperti yang dijelaskan Fabrizio Romano, mereka sudah punya penggantinya, yakni Patrick Kluivert, yang masih segar dengan pengalamannya di Adana Demirspor. Dia akan menjadi pelatih baru (Timnas Indonesia), dengan Louis van Gaal sebagai Direktur Teknik." Hal ini menunjukkan langkah signifikan yang diambil oleh PSSI untuk memperkuat tim nasional menuju prestasi yang lebih baik.