Kematian Angeline ketuk hati cewek cantik ini untuk buat karya
Cewek bernama Andinia ini punya sebuah karya untuk Angeline.
Kasus pembunuhan yang terjadi pada Angeline rupanya mengetuk hati penyanyi cantik Andinia untuk menciptakan karya. Pelantun Kamu dan Abu-Abu itu memberikan judul single terbarunya Pelangi Untuk Angeline.
"Waktu itu aku lagi liburan di Australia, nah pas pulang ke Indonesia aku mau promo lagu Putih dan Abu-Abu. Lalu aku dengar ada kasus Angeline ini. Aku prihatin pada anak itu dan akhirnya aku ciptakan lagu buat dia," ucap Andinia ditemui di Jakarta, Selasa (16/6).
-
Kenapa Angelina Sondakh berjualan kue? Angie ingin mengeksplorasi minat barunya di bidang kuliner sambil terus menekuni profesinya di dunia hiburan.
-
Kenapa Angelina Sondakh enggan dipanggil ustazah? Pertama-tama, aku nggak mau disebut ustazah, karena kalau ditanya pesantren mana, aku dari pondok bambu, lapas, biasanya ustazah kan lulusan pesantren, cuma aku pesantren kehidupan.
-
Kapan Angelina Sondakh menjadi mualaf? Mengikuti perjalanan panjangnya sebagai mualaf sejak tahun 2008, hingga menjalani hukuman selama 10 tahun di balik jeruji besi, Angelina Sondakh telah menempuh perjalanan hijrah yang mengesankan.
-
Bagaimana Angela menyanggul rambutnya di Istana Berkebaya? Rambut Angela disanggul modern minimalis Dengan sentuhan tusuk konde berwarna emas, sementara bagian depan rambut dijaga terbagi menjadi dua bagian.
-
Apa yang dilakukan Angelina Sondakh saat ini? Setelah lama tak muncul di layar televisi, kini Angelina Sondakh beralih profesi menjadi penjual kue.
-
Bagaimana Okan menunjukkan rasa cintanya kepada Angeline? Dalam unggahan mesranya, Okan selalu menyisipkan caption berupa kata-kata manis yang romantis.
Untuk menjiwai karya yang dibuatnya, Andinia langsung menyambangi Bali dan bertandang ke kediaman Angeline. "Aku melihat tempat jenazah ditemukan, agar lebih menjiwai karya yang aku buat," katanya.
Lebih jauh, Andinia juga menggalang dukungan dengan berkeliling radio di Bali dan menyanyikan lagu Pelangi Untuk Angeline.
"Lagu tersebut merupakan suara anak-anak yang merasa prihatin terhadap kondisi yang ada. Betapa perlindungan terhadap anak-anak masih sangat minim. Masih sering kita temukan kasus penelantaran anak-anak oleh orangtua. Ini harus menjadi perhatian untuk kita semua. Sayangi anak-anak," kata Andinia.
"Dan jangan beri kekerasan untuk alasan kedisiplinan. Beri dia pelangi. Anak-anak punya dunia yang tidak dipahami oleh para orangtua. Kasih mimpi dengan cara beri kasih sayang," tutup Andinia.
(kpl/aal/otx)
(mdk/kln)