KPK lawan Polri, Ki Kusumo: Presiden Jokowi tidak tegas
Suhu politik Indonesia tengah memanas. Ahli supranatural sekaligus produser film, Ki Kusumo pun ikut angkat bicara.
Suhu politik Indonesia tengah memanas. Belum selesai penetapan tersangka Komjen Budi Gunawan, kini KPK justru balik 'diserang' oleh kepolisian.
Terbaru, Wakil ketua KPK, Bambang Widjojanto ditangkap oleh Polri. Bambang diamankan atas dugaan menyuruh memberikan kesaksian palsu dalam sidang perkara sengketa Pilkada Kotawaringin Barat 2010 di Mahkamah Konstitusi (MK). Jumat (23/1) kemarin, kantor KPK di kawasan Kuningan terus didatangi massa yang pro dan kontra.
-
Apa yang diharapkan dari kolaborasi KPK dan Polri ini? Lebih lanjut, Sahroni tidak mau kerja sama ini tidak hanya sebatas formalitas belaka. Justru dirinya ingin segera ada tindakan konkret terkait pemberantasan korupsi “Tapi jangan sampai ini jadi sekedar formalitas belaka, ya. Dari kolaborasi ini, harus segera ada agenda besar pemberantasan korupsi. Harus ada tindakan konkret. Tunjukkan bahwa KPK-Polri benar-benar bersinergi berantas korupsi,” tambah Sahroni.
-
Siapa yang mengapresiasi kolaborasi KPK dan Polri? Terkait kegiatan ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni turut mengapresiasi upaya meningkatkan sinergitas KPK dan Polri.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kenapa Jokowi panggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Kapan Presiden Jokowi menganugerahkan Bintang Bhayangkara Nararya kepada ketiga anggota Polri? Presiden Joko Widodo hadir dalam Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024 di Pelataran Merdeka Monumen Nasional Jakarta, Senin (01/07).Di kesempatan yang sama, Jokowi juga memberikan atau menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya.
Dari dua kubu yang berbeda pandangan yang berorasi di depan KPK terdapat pakar supranatural yang juga produser film, Ki Kusumo. Kedatangan produser film CALO-CALO SURGA ini memberi dukungan kepada institusi anti korupsi itu.
"Kita katanya mau maju? Tapi kok ini malah mundur. Kami akan memberi dukungan pada KPK," ujarnya di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (23/1).
"Tolong tegakkan keadilan, berantas korupsi dengan benar. Saya melihat ada orang yang mengambil sesuatu untuk kepentingan pribadi, dan itu membuat negeri ini kacau," lanjut Ki Kusumo berapi-api.
Dalam kesempatan itu, Ki Kusumo juga mengkritik Presiden Jokowi. "Saya melihat Presiden Jokowi sepertinya tidak tegas. Ini ada dua institusi besar sedang berseteru, yang gamang kalau dibiarkan. Tolong jangan dibiarkan, nanti negeri kita kacau balau. KPK tidak asal ngomong dalam menentukan status tersangka. Mereka ada bukti yang jelas. Korupsi itu seperti drakula penghisap darah rakyat. Biarkan hukum berbicara, dan prosesnya biar tetap berjalan," tandasnya.
(kpl/hen/aia)
(mdk/kln)