Potret Ganteng Abdul Azis Jalani Prosesi Malam Mapacci Jelang Pernikahannya dengan Putri Isnari
Abdul Azis tampil begitu menawan saat menghadiri acara Mapacci. Tampak sekali aura yang memancar
Abdul Azis tampil begitu menawan saat menghadiri acara Mapacci. Tampak sekali aura yang memancar dari calon pengantin ini. Azis terlihat begitu memesona dengan busana putih yang dipadukan dengan sentuhan emas yang begitu elegan.
Potret Ganteng Abdul Azis Jalani Prosesi Malam Mapacci Jelang Pernikahannya dengan Putri Isnari
Mapacci adalah sebuah upacara adat khas suku Bugis yang dilakukan sebelum pernikahan.
- Masih Rahasiakan Tanggal Akad Nikah, Intip Potret Prewedding Putri Isnari dan Abdul Azis Anak Pengusaha Batu Bara
- Potret Majelis Berbedak Pangeran Abdul Mateen Sebelum Pernikahan, Anisha Rosnah Tampak Cantik Seperti Bidadari.
- Potret Pangeran Abdul Mateen dari Brunei dan Calon Istri Jelang Pernikahan
- 10 Potret Mewah Nia Ramadhani dan Ardi Rayakan Pernikahan 50 Tahun Aburizal Bakrie di Amerika - Undang II Divo & Dihadiri Teman Artis
Upacara ini memiliki tujuan yang mulia, yaitu membersihkan kedua mempelai dari segala hal buruk yang mungkin mengiringi perjalanan mereka ke jenjang pernikahan.
Dalam Mapacci, dilakukan serangkaian ritual yang dipercaya dapat membuang semua energi negatif dan membawa keberuntungan bagi pasangan tersebut.
Dengan demikian, upacara Mapacci menjadi momen yang sangat penting dalam persiapan pernikahan suku Bugis.
Azis terlihat duduk dengan anggun di hadapan keluarga dan tamu undangan. Di meja di depannya, tersusun dengan indah perlengkapan yang memiliki makna yang mendalam. Acara dimulai dengan pembacaan doa yang penuh kekhidmatan.
Setelah itu, Azis mengadakan acara pelangkahan untuk kakak perempuannya yang sangat istimewa.
Ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan karena Azis memutuskan untuk menikah lebih dulu sebelum kakaknya.
Sang kakak perempuan dengan senang hati memberikan restunya dengan penuh kebahagiaan.
Acara Mapacci pun dimulai, dengan ritus yang begitu khas dan penuh makna. Satu per satu, para hadirin mengusapkan lembut daun pacar ke telapak tangan Azis, sebagai bentuk doa yang tulus dan ikhlas.
Pesta berlanjut, saatnya sang ayah memberikan pesan berharga kepada Azis, yang akan segera menikah dengan Putri Isnari. Dengan penuh kasih sayang, sang ayah mengingatkan Azis untuk selalu menyayangi saudara-saudaranya.
Suasana menjadi begitu mendalam, terutama ketika Azis disadarkan bahwa suatu hari kelak, ia akan mengambil alih tanggung jawab yang pernah diemban oleh sang ayah.
Keduanya saling memeluk erat, tak ingin melepaskan satu sama lain. Hari ini adalah hari terakhir Azis bersama keluarganya sebagai seorang lajang. Tepatnya pada tanggal 20 April mendatang, Azis dan Putri akan menyatukan cinta mereka dalam ikatan suci pernikahan di kota Balikpapan.