Potret Tamara Bleszynski Telaten Rawat Ibu yang Sakit Jantung, Rumah Sempat Didatangi Orang Tanpa Izin
Tamara, selebriti yang dulu sering muncul di televisi dan kini tinggal di luar Jakarta, masih tetap menarik perhatian publik.
Tamara, selebriti yang dulu sering muncul di televisi dan kini tinggal di luar Jakarta, masih tetap menarik perhatian publik. Belakangan ini, ia mengalami sebuah kejadian yang kurang mengenakkan.
Potret Tamara Bleszynski Telaten Rawat Ibu yang Sakit Jantung, Rumah Sempat Didatangi Orang Tanpa Izin
Tamara dengan penuh perhatian dan kepedulian berangkat untuk menemani ibunya yang sedang sakit. Ibu Tamara membutuhkan operasi jantung yang sangat penting. Dalam keadaan yang tegang, operasi tersebut akhirnya berjalan dengan sukses dan lancar.
- Potret Kebersamaan Tamara Bleszynski dengan Kenzou dan Teuku Rassya, Penampilan Kedua Putranya Makin Mencuri Perhatian
- Potret Kenzou Putra Ganteng Tamara Bleszynski Jadi Korban Tabrak Lari, Kejadian di Depan Rumah & Langsung ke RS
- Potret Terbaru Tamara Bleszynski dengan Poni Jigrak, Emang Boleh Secantik Ini?
"Terima kasih tak terhingga atas doa dan semangat dari teman-teman. Alhamdullilah ibuku bisa melalui operasi jantung hari ini dengan baik dan lancar," kata Tamara di instagramnya.
Ketika Tamara pergi merawat ibunya, rumahnya tiba-tiba disusupi oleh seseorang yang tidak dikenal. Untungnya, Tamara telah memasang kamera CCTV di rumahnya yang merekam kejadian tersebut.
"Tapi ingat yah teruntuk kalian yang masuk ke property-ku saat aku tidak di rumah karena harus merawat ibuku, dan kehadiran kalian masuk ke dalam property rumahku pada saat aku tidak ada dan menakutkan anakk adalah sebuah tindakan yang melanggar hukum dan tidak terpuji," jelasnya.
"Apapun yang tertinggal adalah karena kelalaianmu bukan berarti kalian bisa malam-malam masuk ke area rumahku dan membuat anakku shock dan trauma," sambung Tamara.
"Kalian masuk ke dalam property rumahku, masuk ke dalam area yang sudah jelas-jelas tertulis di pagar 'private property'. Apapun alasan kalian, kalian telah melanggar hukum," jelas Tamara.
"Dan kalian mengintimidasi anakku yang pada saat itu ada di rumah dan ketakutan dengan kehadiran kalian/orang-orang yang tidak dikenal masuk ke dalam rumah kami," tutupnya.