CEK FAKTA: Hoaks Garis Merah pada Tabung LPG Hijau Penanda Aman dan Tidak
Informasi garis merah pada tabung gas elpiji akan berubah warna menjadi hitam saat kebocoran gas adalah hoaks. Garis merah tersebut berfungsi sebagai identifikasi bahan berbahaya rentan menyebabkan kebakaran
Beredar informasi terkait fungsi garis merah pada tabung gas elpiji hijau Pengunggah menyebut fungsi garis merah pada tabung gas elpiji hijau sebagai penanda tabung masih aman atau tidak. Jika lingkaran merah tersebut berubah menjadi warna hitam, artinya terjadi kebocoran gas.
-
Apa yang diklaim dapat menghemat gas elpiji 3 Kg dalam video yang beredar? Dalam tayangannya, perekam video menyatakan bahwa mengelem karet tabung akan membuat gas lebih tahan lama.
-
Bagaimana cara yang diklaim dapat menghemat gas elpiji 3 Kg dalam video tersebut? Awalnya sang perekam mengambil rubber seal atau karet segel yang berada di lubang tabung gas kemudian membalurinya dengan lem G, perekam video kemudian memasukkan kembali karet segel ke tempat semula.
-
Apa isi sebenarnya dari tabung gas LPG 3 Kg yang viral di media sosial? Dilansir dari laman Wikipedia, gas elpiji atau yang disebut LPG merupakan kepanjangan Liquefied Petroleum Gas atau gas minyak cair.LPG berisi campuran mudah terbakar yang terdiri dari gas hidrokarbon, paling sering propana, butana, dan propilena.
-
Kapan Pertamina menambahkan pasokan LPG 3 kg? Pertamina terus memantau kebutuhan LPG 3 Kg hingga masa libur Lebaran selesai.
-
Kenapa Pertamina menambah pasokan LPG 3 kg? Tambahan pasokan LPG 3 Kg ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat seiring Ramadan dan Idulfitri 1445 H.
-
Bagaimana Pertamina memastikan pasokan LPG 3 kg aman? Pertamina Patra Niaga memastikan stok LPG 3 Kg aman berada di level 14-15 hari. “Pertamina terus memonitor kebutuhan LPG 3 Kg hingga akhir Lebaran dan kita lakukan penambahan ke daerah yang memang membutuhkan” ujar Irto.
Kominfo
Penelusuran
Cek fakta merdeka.com menelusuri informasi tersebut. Hasilnya, informasi tersebut adalah hoaks.
Dalam artikel kompas.com berjudul "[HOAKS] Lingkaran Merah pada Tabung Gas Penanda Kebocoran" pada 15 Desember 2019, dijelaskan bahwa lingkaran merah berfungsi sebagai identifikasi bahan berbahaya.
"Lingkaran merah adalah tanda yang digunakan sebagai identifikasi bahan berbahaya yang berpotensi menyebabkan kebakaran," kata Senior Spv Comm & Rel Pertamina MOR IV, Arya Yusa Dwicandra saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (14/12/2019).
Adapun, indikator kebocoran tabung elpiji adalah bau merkaptan (bau khas zat pembau elpiji) yang menyengat.
Penggolongan warna merah sebagai indikator bahan berbahaya mudah terbakar sesuai dengan ketentuan American National Standards Institute (ANSI) atau National Fire Protection Association (NFPA).
"Pertamina memberikan bahan campuran pembau, yaitu ethil merkaptan sebagai penanda jika elpiji bocor," kata Arya.
Kesimpulan
Informasi garis merah pada tabung gas elpiji akan berubah warna menjadi hitam saat kebocoran gas adalah hoaks. Garis merah tersebut berfungsi sebagai identifikasi bahan berbahaya rentan menyebabkan kebakaran.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/lia)